Network
MEDIA BLITAR – Penyakit mental biasanya ditandai rasa sakit emosional, seperti kesedihan, tangisan, dan perasaan putus asa.
Meskipun banyak sebagian orang menganggap depresi bukan rasa sakit pada fisik, tetapi rasa sakit fisik mungkin menjadi tanda-tanda bahwa kamu sedang kondisi depresi.
Berikut adalah tanda gejala fisik akibat depresi yang paling umum:
- Kelelahan
Kelelahan adalah gejala umum depresi. Kadang-kadang kita semua mengalami tingkat energi yang lebih rendah dan bisa merasa lesu di pagi hari, berharap untuk tetap di tempat tidur dan menonton TV daripada pergi bekerja.
Baca Juga: Parade Militer Besar-Besaran Digelar di Korea Utara, Acara Belangsung Tertutup
Meskipun kita sering percaya bahwa kelelahan berasal dari stres, depresi juga dapat menyebabkan kelelahan. Namun, tidak seperti kelelahan sehari-hari, kelelahan yang berhubungan dengan depresi juga dapat menyebabkan masalah konsentrasi, perasaan mudah tersinggung, dan apatis.
Namun, karena banyak penyakit fisik, seperti infeksi dan virus, juga dapat menyebabkan kelelahan, sulit untuk membedakan apakah kelelahan terkait dengan depresi atau tidak.
Salah satu cara untuk mengetahuinya, kelelahan yang ditimbulkan berhubungan dengan kesedihan, perasaan putus asa, dan anhedonia (kurangnya kesenangan dalam aktivitas sehari-hari).
- Nyeri Punggung atau rasa pegal diseluruh tubuh
Kamu mungkin merasa baik-baik saja di pagi hari, tetapi begitu sampai di kantor atau duduk di meja sekolah, punggung mulai sakit. Bisa jadi stres, atau bisa jadi depresi. Meskipun sering dikaitkan dengan postur atau cedera yang buruk, sakit punggung juga bisa menjadi gejala tekanan psikologis.
Baca Juga: Membaca Buku Dapat Membantu Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik
- Sakit kepala
Sakit kepala bukanlah satu-satunya indikasi bahwa rasa sakit yang bersifat psikologis. Orang dengan depresi sering mengalami gejala tambahan seperti kesedihan, perasaan mudah marah, dan penurunan energi.
- Masalah mata dan penurunan kesehatan
Dalam penelitian terhadap 80 orang, individu yang depresi, mengalami kesulitan melihat perbedaan hitam dan putih. Dikenal oleh para peneliti sebagai "persepsi kontras", ini mungkin menjelaskan mengapa depresi dapat membuat dunia terlihat kabur.
- Sakit perut
Nyeri pada perut yang semakin parah, terutama saat stres muncul, bisa jadi merupakan tanda depresi. Faktanya, peneliti Harvard Medical School menunjukkan bahwa, ketidaknyamanan perut seperti kram, kembung, dan mual mungkin merupakan tanda kesehatan mental yang buruk.
Baca Juga: Debat Kedua Calon Presiden AS Ditunda, Alternatif Tanggal Sudah Disiapkan
Menurut para peneliti Harvard, depresi dapat menyebabkan sistem pencernaan meradang, dengan rasa sakit yang mudah disalahartikan sebagai penyakit seperti radang usus atau sindrom iritasi usus besar.
Makan makanan yang seimbang dan mengonsumsi probiotik dapat meningkatkan kesehatan usus, yang juga dapat meningkatkan suasana hati menjadi lebih senang dan hangat. ***
