MEDIA BLITAR – Di awal bulan Dzulhijjah ini, banyak umat muslim berlomba-lomba mencari amalan sunnah yang dapat dilakukan.
Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu dari 4 bulan yang mulia (Asyhurul hurum), kemuliaannya itu diantaranya terbukti dengan anjuran Nabi Muhammad SAW untuk melaksanakan ibadah tertentu di dalamnya.
Ibadah di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah ini, disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW lebih mulia daripada jihad fi sabilillah.
Rasulullah bersabda: “Tidak ada hari dimana amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: ‘Tidak juga dari jihad fi sabilillah’ Beliau menjawab: ‘Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satupun dari keduanya.”
Selain melaksanakan kurban dan shalat Idul Adha, pada sepuluh awal Dzulhijjah juga dianjurkan memperbanyak ibadah sunnah, seperti puasa dan dzikir.
Keutamaan puasa pada Sembilan hari pertama di bulan Dzulhijjah, yakni:
- Dilipatgandakan pahala