Sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW:
“Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar.” (HR At-Tirmidzi).
- Penghapusan dosa
Berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (Hari Arafah) dapat menghapus dosa selama dua tahun, Rasulullah bersabda yang artinya:
“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim).
Baca Juga: Catat Tanggalnya! Libur Hari Raya Idul Adha Diperpanjang Menjadi 3 Hari
- Hari pembebasan dari siksa neraka
Selain itu, keutamaan hari Arafah adalah Allah lebih banyak membebaskan hambanya dari api neraka pada hari ini dibanding hari-hari lainnya. Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?’,” (HR Muslim).
Selain itu, waktu pelaksanaan puasa sunnah Dzulhijjah adalah pada tanggal satu sampai Sembilan Dzulhijjah, terkhususnya tanggal 8 dinamakan puasa Tarwiyah dan tanggal 9 dinamakan puasa Arafah.