Ada tiga saluran yang harus terputus dan masing-masing saluran harus terputus dalam sekali sayatan pisau, saluran ini meliputi saluran makan, saluran pernafasan dan dua pembuluh darah yang terdiri dari vena jugularis dan arteri karotis.
7. Robohkan hewan
Meskipun sebelum disembelih hewan sudah direbahkan, namun bisa saja berpindah posisi setelah penyembelihan karena merasa sakit. Jika terjadi hal demikian maka petugas bisa merobohkan kembali hewan dengan lembut.
8. Mengumandangkan takbir
Membaca takbir sebanyak tiga kali juga perlu dikumandangkan saat proses penyembelihan selesai. Bacaan ini bisa dibaca orang yang menyembelih atau bersama-sama orang lain.
9. Baca doa kurban
Jika orang yang menyembelih hewan kurban adalah pemilik hewan tersebut, maka setelah membaca takbir dilanjutkan dengan bacaan “Hadza minka wa laka”. Namun jika penyembelih bukan shohibul kurban, maka bacaannya adalah “Hadza minka wa laka ‘anniatau ‘an fulan (kata fulan disini bisa diganti dengan nama shohibul kurban). Selanjutnya, penyembelih bisa melanjutkan dengan doa agar ibadah kurban tersebut diterima oleh Allah SAW. Bacaannya adalah “Allahumma taqabbal minni atau min fulan” (kata fulan diganti dengan nama shohibul qurban).
10. Hewan kurban jangan langsung diproses
Tunggu beberapa saat sampai hewan tersebut sudah mati sepenuhnya, hal ini dilakukan agar tidak menyiksa hewan.