Waspada! Kenali Apa Itu Fisura Ani? Penyebab dan Gejala, Cek Apakah Kamu Juga?

- 23 Maret 2022, 15:53 WIB
Waspada! Kenali Apa Itu Fisura Ani? Penyebab dan Gejala, Cek Apakah Kamu Juga?*/Freepik
Waspada! Kenali Apa Itu Fisura Ani? Penyebab dan Gejala, Cek Apakah Kamu Juga?*/Freepik /

 

MEDIA BLITAR - Baru-baru ini penyakit fisura ani menjadi sorotan publik. Fisura ani merupakan salah satu penyakit atau luka yang menyerang anus.

Dan siapa sangka belakangan juga dikabarkan ada seorang TikTokers yang diduga meninggal lantaran menderita penyakit ini.

Fisura ani adalah penyakit yang bermula dari luka pada anus. Karena terjadi luka pada anus, tentunya seseorang akan malas untuk mengeluarkan kotoran lantaran nyeri yang akan menimpa.

Baca Juga: Lirik Lagu Mars Pertukangan Indonesia yang Viral di TikTok, di Sini Skill Tukang Dimainkan!

Kemalasan itulah yang kemudian membuat kotoran semakin menjadi keras dan besar yang justru saat dikeluarkan akan menambah luka semakin menjadi parah.

Berikut penjelasan mengenai fisura ani menurut ahli, dilansir Media Blitar dari kanal YouTube Dokter Eko Bedah.

Fisura ani berasal dari kata Fisur yang berarti luka dan ani yang berarti anus, dapat diartikan fisura ani adalah luka pada daerah anus.

Baca Juga: Fisura Ani adalah Luka pada Anus, Simak Penyebab dan Gejala Fisura Ani Menurut Ahli

Jika terjadi luka pada sekitar anus penderita akan merasakan sakit, ditambah lagi ketika sedang buang air besar, akan terasa lebih sakit karena pada anus terdapat pusat-pusat saraf.

Gejala

Gejala fisura ani mirip dengan wasir. Pertama tidak ada benjolan pada fisura ani yang awal, namun nyeri saat buang ar besar, terkadang juga akan keluar darah.

Jika sudah dalam tahap kronis, maka akan muncul yang namanya skin tag. Skin tag mirip seperti benjolan. Jika muncul skin tag berarti fisura ani bisa dikatakan kronis.

Baca Juga: Biodata Instagram Ikke Jenner, Pacar Seleb TikTok Maskray yang Meninggal Dunia: Umur, Asal, Profesi

Untuk mengatasi fisura ani, pada awalnya tidak langsung dilakukan operasi melainkan dicoba dengan merubah pola hidup, dengan pelunak kotoran, mengoleskan anti nyeri pada anus yang luka.

Namun, dengan cara demikian tak kunjung sembuh, jalannya adalh dengan operasi.

Penyebab

Luka pada anus tersebut terjadi bisa dari berbagai macam hal, bisa berawal dari sembelit atau buang air besar keras dan ukurannya besar.

Baca Juga: Kenali Penyakit Fisura Ani atau Fisura Anus, Masalah Sepele Bisa Jadi Penyebab Meninggal Dunia, Ini Gejalanya

Sehingga saat buang air besar akan terjadi luka pada anus. Penyebab lain bisa terjadi lantaran diare. Diare yang terus menerus akan membuat terjadinya luka.

Tak hanya itu, bisa juga akibat dari operasi yang dilakukan di daerah anus, seperti operasi wasir atau bisa juga lantaran melahirkan.

Penyebab dari fisura ani ini bermacam-macam, namun hal umum yang seringkali menjadi penyebab utamanya adalah pola buang air besar yang tidak baik (terlalu, keras, terlalu besar, atau juga diare).

Baca Juga: Ini Makanan yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Lambung, Salah Satunya Apel Merah

Apabila terjadi luka pada anus, akan lebih lama sembuh dibandingkan luka pada tempat lain. Hal tersebut karena luka yang ada pada anus, akan dilewati oleh kotoran.

Karena ada luka pada anus, maka seseorang akan malas untuk buang air besar. Jika semakin takut untuk buang air besar, maka akan menahan kotoran yang membuat kotoran semakin besar.

Pada saat buang air besar, pasti akan terjadi luka lagi.

Baca Juga: 5 Manfaat Susu Dicampur dengan Lada dan Cengkeh yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Semakin terjadi luka yang terus menerus, tentunya luka tidak ada kesempatan untuk sembuh. Normalnya luka bisa sembuh mulai 4 sampai 6 minggu.

Namun, pada kasus sebagian orang, luka bisa sembuh dalam waktu lama atau malah semakin kronis.

Demikian ulasan mengenai fisura ani, gejala dan penyebabnya.***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah