MEDIA BLITAR - Bukan hanya sekedar tradisi, simak berikut fakta unik dan menarik dari Hari Raya Nyepi.
Hari raya Nyepi tahun 2022 jatuh pada tanggal 3 Maret 2022 yang merupakan tahun baru Saka 1944.
Dalam perayaannya pada tahun baru Saka tersebut, umat Hindu yang merayakan memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk menyucikan alam manusia dan juga alam semesta.
Baca Juga: Tradisi Ogoh-ogoh, Simak Penjelasan Upacara yang Identik dengan Hari Raya Nyepi Berikut ini
Kata Nyepi berasal dari “sepi” yang berarti sunyi, senyap, dan tidak ada aktivitas sama sekali. Pada puncaknya pada hari raya Nyepi tersebut akan melaksanakan catur barata penyepian.
Catur barata penyepian merupakan empat pantangan yang harus dihindari bagi umat yang melaksanakan Nyepi.
Baca Juga: Ramaikan Perayaan Nyepi, Ternyata Ini Fungsi Ogoh-ogoh, Simak Pengertian dan Sejarah Singkatnya
Catur barata di antaranya adalah sebagai berikut.
- Amati Karya
Amati karya berarti tidak bekerja, dalam melaksanakan Nyepi seseorang tidak boleh sambil bekerja.
- Amati Lelungan
Amati lelungan adalah tidak bepergian. Selama Nyepi, seseorang tidak boleh melakukan perjalanan atau berpergian.
- Amati Geni
Amati geni bermaksud tidak menyalakan api.
- Amati Lelanguan
Amati lelanguan merupakan pantangan bagi umat Hindu yang merayakan untuk tidak bersenang-senang, seperti berpesta dan lain sebagainya.
Baca Juga: Sejarah Singkat Ogoh-ogoh yang Ramaikan Perayaan Hari Raya Nyepi, Ini Fungsi dan Pengertiannya
Waktu pelaksanaan Nyepi akan dilaksanakan oleh umat Hindu selama 24 jam penuh, berikut penjelasan dari waktu Nyepi.
1. Berlangsung selama 24 jam mulai dari matahari terbit.
2. Nyepi dilaksanakan melalui berbagai rangkaian di antaranya adalah melasti, tawur agung, Nyepi, dan ngembak geni.
3. Nyepi akan dimulai pada pukul 06:00 sampai dengan selesai yakni pukul 06:00 pada keesokan harinya.
4. Melasti biasanya dilaksanakan di pantai, sungai, dan danau.
Nyepi merupakan perayaan tahun baru Saka bagi umat Hindu di Indonesia, Hari Raya Nyepi identik dengan hari yang penuh dengan kesunyian yang telah dimulai pada tahun 78 masehi.
Bagi umat Hindu, Nyepi menjadi waktu di mana seseorang untuk mengoreksi atau sadar diri. Nyepi juga menjadi waktu untuk merenungkan mengenai segala perbuatan yang telah dilakukan selama satu tahun.
Baca Juga: Ada Apa di Tanggal 7 Maret? Ternyata Ada Hubungannya dengan Soekarno
Hari Raya Nyepi merupakan hari yang penting bagi umat Hindu dan mengandung makna yang sangat mendalam yakni sebagai hari kebangkitan, hari pembaruan, hari toleransi, hari kebersamaan, hari kedamaian dan juga hari kerukunan nasional.
Langit Bali akan terlihat cerah dan bertabur bintang pada Hari Raya Nyepi. Selain itu, Bali juga dibalut dengan suasana spiritual dengan keheningan.
Demikian mengenai fakta unik dan menarik dari Hari Raya Nyepi yang bukan hanya sekedar tradisi.***