Apa Itu Penyakit OCD yang Diderita Aliando Syarief? Begini Penjelasannya, Apakah Kamu Salah Satunya?

- 28 Januari 2022, 16:22 WIB
Apa Itu Penyakit OCD yang Diderita Aliando Syarief? Begini Penjelasannya, Apakah Kamu Salah Satunya?
Apa Itu Penyakit OCD yang Diderita Aliando Syarief? Begini Penjelasannya, Apakah Kamu Salah Satunya? //Tangkapan layar Instagram @aliandooo/

MEDIA BLITAR - Baru-baru ini nama Aliando Syarief dan penyakit OCD menjadi perbincangan publik.

Aliando Syarief merupakan salah satu aktor kenamaan Indonesia yang namanya mulai dikenal saat membintangi sinetron GGS atau Ganteng-Ganteng Serigala yang pernah tayang di SCTV.

Nama Aliando Syarief tentunya tak asing dikalangan masyarakat khususnya para remaja dan para penggemarnya.

Baca Juga: Aktor Aliando Syarief Akui Terkena OCD, Simak Penjelasan dan Gejalanya, Kamu Mengalaminya Juga?

Belakangan Aliando Syarief memang jarang terlihat dilayar kaca.

Hal tersebut bukan tanpa sebab, beberapa waktu lalu saat sedang melakukan siaran langsung pada akun Instagramnya Aliando Syarief mengaku menyandang penyakit OCD ekstrim.

OCD merupakan singkatan dari Obsessive-Compulsive Disorder. OCD adalah sejenis gangguan mental.

OCD yang berarti gangguan obsesif kompulsif dapat terjadi lantaran pikiran yang berlebihan atau obsesi.

Baca Juga: Mengenal OCD, Gangguan Mental yang Diderita Aliando Syarief hingga Sempat Vakum

Obsesi tersebut yang kemudian akan menimbulkan perilaku repetitif atau kompulsi.

Gangguan OCD biasanya ditandai dengan pikiran yang tidak masuk akal dan ketakutan atau obsesi yang dapat menimbulkan adanya perilaku kompulsif.

Dilansir MediaBlitar dai kanal YouTube Neuron yang diunggah pada 30 Agustus 2021 berikut penjelasan dan gejala mengenai salah satu penyakit gangguan mental yakni OCD.

Gangguan OCD atau Obsesif-Kompulsif merupakan suatu kondisi yang banyak disalah artikan oleh kebanyakan orang.

Baca Juga: Aliando Syarief Disembunyikan Keluarga Disebut Kena Gangguan Jiwa, Terungkap Kesehatannya

Kebanyakan orang hanya berasumsi bahwa OCD hanya orang yang membenci kotoran atau seseorang yang suka menata sesuatu terlihat rapi dan simetris.

Hal tersebut pada kenyataannya jauh lebih rumit.

Penderita OCD tidak bisa serta merta mengabaikan segala pikirannya. Hal tersebut yang dikenal sebagai obsesi. Obsesi akan terus menerus menghantui pikirannya.

Sebagai contoh, penderita OCD jika terkena kotoran akan khawatir terkena penyakit yang mematikan.

Obsesi tersebut kemudian akan mengakibatkan kompulsi.

Kompulsi merupakan suatu kegiatan repetitif yang bertujuan untuk mengalihkan pikiran dari penyandang OCD dari obsesinya.

Kompulsi yang sering terjadi adalah mencuci tangan berulang kali dan terus mengecek apakah pintu rumah sudah terkunci atau belum.

Baca Juga: Inilah Alasan Aliando Syarief Menepi dari Dunia Hiburan: Mungkin Udah Cukup

Kegiatan kompulsif yang dilakukan penyandang OCD tidak hanya dilakukan satu atau dua kali saja, hal tersebut bisa dilakukan puluhan kali.

Dan kegiatan kompulsi tersebut dilakukan dengan tanpa tujuan.

Hal tersebut dilakukan karena merasa terpaksa.

Kompulsi juga dapat timbul dalam bentuk penghindaran.

Contohnya adalah ketika penyandang OCD dengan obsesi kotoran akan menghindari segala sesuatu yang dapat membuatnya kotor.

Penyebab dari OCD masih belum diketahui secara pasti.

Penelitian telah menemukan bahwa faktor genetik dapat meningkatkan timbulnya risiko OCD.

Baca Juga: Anaknya Bak Hilang dari Aktivitas Dunia Hiburan, Ibunda Aliando Syarief Bagikan Kabar Bahagia

Tak hanya itu, OCD juga dapat timbul karena infeksi.

Infeksi tersebut disebabkan oleh bakteri streptokokus. Kondisi tersebut hanya timbul pada anak-anak.

Namun, juga masih belum diketahui secara pasti, apakah infeksi tersebut memang benar dapat menyebabkan OCD atau hanya memicu gelaja OCD saja kepada anak-anak yang sudah memilikinya.

OCD ini bersifat kronis. Dengan terapi dan pengobatan yang sesuai penyandang OCD ini dapat belajar untuk mengatasi kondisinya tersebut dengan lebih baik.

Dan juga untuk menjalani hidup tanpa banyak gangguan.

Baca Juga: Merasa Depresi? Begini Langkah Mudah Menjaga Mental Tetap Sehat Menurut Ahli

Namun, yang menjadi masalah adalah kebanyakan penyandang OCD tidak sadar bahwa dirinya memiliki OCD.

Dan terkadang apabila sadar sekalipun memilih untuk tidak melakukan perawatan.

Hal tersebut karena OCD selalu dianggap enteng, di antara gangguan mental lainnya OCD hanya dianggap sebagai bentuk ketidaknyamanan.

Apabila gejala tersebut kamu alami atau orang tersebut mengalaminya, jangan langsung mendiagnosa. Datangi psikiater atau psikolog untuk mengetahui kejelasannya.***

Editor: Annisa Aprilya Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah