Hati-Hati, Kebiasaan Tidur Setelah Makan Dapat Memicu Penyakit Ini, Parahnya Bisa Stroke

- 26 Januari 2022, 23:47 WIB
Ilustrasi / Hati-Hati, Kebiasaan Tidur Setelah Makan Dapat Memicu Penyakit Ini, Parahnya Bisa Stroke
Ilustrasi / Hati-Hati, Kebiasaan Tidur Setelah Makan Dapat Memicu Penyakit Ini, Parahnya Bisa Stroke /pexel

MEDIA BLITAR - Apakah kamu sering tidur atau berbaring usai menyantap makanan?

Perilaku ini menjadi salah satu kebiasaan buruk yang sering dianggap remeh, yakni tidur atau berbaring setelah makan.

Siapa sangka, ternyata hal ini dapat menyebabkan tekanan di dalam lambung meningkat, sehingga makanan yang telah masuk ke lambung dapat naik kembail dalam bentuk cairan.

Baca Juga: Atasi Stres Dengan 5 Cara Ini, Salah Satunya Dengan Tidur

Tidur setelah makan memang sulit dihindari, karena hal ini memang sering sekali dianggap remeh.

Jika dilakukan hanya sesekali tidak akan menimbulkan efek yang serius. Namun, jika terus dilakukan dapat membawa beberapa penyakit serius.

Berikut adalah 5 bahaya tidur setelah makan yang bisa memicu berbagai penyakit:

Baca Juga: Pahala Melebihi Tahajud, Mudah Hanya Lakukan Hal Sederhana Ini Setiap Bangun Tidur Kata Syeikh Ali Jaber

  1. Insomnia

Bahaya tidur setelah makan adalah meningkatkan risiko insomnia. Rasa kantuk yang dirasakan setelah makan biasanya terasa di siang atau sore hari.

Apabila kita mengikuti kemauan tubuh dan tidur dalam jangka waktu tersebut, kita akan kesusahan merasa ngantuk di malam hari. Kebiasaan begadang ini akan meningkatkan risiko insomnia.

  1. Meningkatkan risiko asam lambung

Tidur setelah makan merupakan kebiasaan tidak baik untuk kesehatan lambung, apalagi makan dengan porsi banyak sekaligus.

Kebiasaan langsung tidur setelah makan kenyang akan menyebabkan tekanan lambung meningkat, sehingga makanan dan cairan lambung dapat naik kembali ke kerongkongan. Jika ini terjadi terus-menerus, dapat menimbulkan penyakit asam lambung.

Baca Juga: Peneliti California Ungkap Tidur 8 Jam atau Kurang dari 6,5 Jam Sehari Malah Picu Resiko Mati Muda

  1. Sistem pencernan terganggu

Menurut beberapa pakar kesehatan, bahaya tidur setelah makan dapat menyebabkan refluks esofagus.

Posisi berbaring dapat membuat makanan yang sebelumnya masuk menuju organ lambung menjadi berbalik arah ke atas lagi yaitu tenggorokan dan mulut.

Refluks esofagus atau dikenal juga dengan esophageal reflux merupakan kondisi di mana kembalinya makanan dari organ lambung menuju dalam esofagus, yaitu saluran yang berfungsi mengangkut makanan yang berasal dari mulut menuju perut.

Baca Juga: Makan Satu Alpukat Selama 12 Minggu Bisa Kecilkan Kurangi Lemak Perut

 

  1. Heartburn

Melakukan makan mendekati waktu tidur, apalagi makanan yang tinggi lemak, hal ini akan menyebabkan perasa merasa penuh dan kembung.

Langsung tidur setelah makan dapat menyebabkan heartburn, menimbulkan sensasi panas yang terjadi pada perut bagian atas, terkadang hal ini sampai ke tenggorokan.

  1. Stroke

 

Dilansir dari penelitian University of Ioannina Medical School di Yunani, tidur setelah makan bisa membuat tubuh manusia mengalami stroke parah.

Baca Juga: Kuku Rapuh hingga Susah Tidur, Hati-hati Bisa Jadi Kamu Kurang Kalsium

Pada penelitian tersebut, para subjek yang memiliki jangka waktu antara makan dan tidur paling pendek cenderung strok karena asam lambung yang naik ke tenggorokan.

Kondisi tersebut merupakan gejala penyakit sleep apnea yang berhubungan langsung dengan penyakit stroke.

Itulah bahaya tidur setelah makan yang ternyata bisa memicu penyakit dan benar-benar mengganggu aktivitas sehari-hari Anda.***

Editor: Annisa Aprilya Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x