Hal tersebut membuktikan yang mengungkapkan fakta bahwa konsumsi daging kambing dapat memicu resiko kanker.
Baca Juga: Catat Dulu! Menu Tahun Baru, Resep Sate Daging Shashlik ala Chef Devina
Tidak hanya WHO, International Agency for Research on Cancer (IARC) juga membeberkan bukti adanya keterkaitan antara asupan daging merah dan meningkatnya resiko kanker pada prostat, pancreas maupun kolorektal.
Indikasi karsinogenik pada daging merah lantaran proses memasak dalam suhu tinggi seperti, dipanggang maupun goreng. Cara memasak demikian dapat memicu peningkatan risiko kanker.
2. Kolesterol Tinggi
Cara mengolah daging kambing tidak tepat seperti menggoreng maupun memakai banyak santan dapat memicu resiko kadar kolesterol tinggi di dalam olahan. Apabila Anda mengkonsumsinya secara berlebihan, maka hal yang terjadi Anda akan memiliki resiko penyakit kolesterol.
3. Picu Penyakit GERD
Apabila Anda memiliki gangguan kesehatan berupa GERD ( Gastroesophageal Reflux Disease) maka sebaiknya menghindari olahan daging kambing. Penyakit tersebut merupakan penyakit yang ditimbulkan adanya asam lambung atau pembalikan isi lambung ke arah atas kembali ke kerongkongan.
Bagi seseorang yang memiliki gangguan GERD, konsumsi daging kambing dapat menambah parah penyakit jika mengkonsumsinya secara berlebihan. Usahakan setelah Anda mengkonsumsi daging jangan langsung beristirahat. Hal tersebut dapat memicu timbulnya GERD.