Ingin Lepas dari Cengkraman Penyakit Paru dan Kanker Paru, Kuncinya Satu ‘Berhenti Merokok’

- 29 November 2021, 22:40 WIB
Ingin Lepas dari Cengkraman Penyakit Paru dan Kanker Paru, Kuncinya Satu ‘Berhenti Merokok’
Ingin Lepas dari Cengkraman Penyakit Paru dan Kanker Paru, Kuncinya Satu ‘Berhenti Merokok’ //Pexels/Iryna Kostsenich/

Menurut Aditya, sesak yang dialami penderita PPOK disebabkan terjadinya perubahan struktur anatomi paru.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta Sayur Pakis Sebabkan Kanker Lambung, Cek Faktanya

"Kantung paru menjadi melebar, sehingga udara mudah masuk, namun udara tersebut akan sulit keluar, sehingga produksi dahak akan meningkat. Fenomena ini dikenal dengan fenomena bottle neck," kata dia melalui keterangan tertulis RSUI dilansir dari Antara oleh MEDIA BLITAR, Senin 29 November 2021.

Untuk mendiagnosa PPOK, pasien sebaiknya berkonsultasi ke dokter. Dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan, pemeriksaan dan melakukan tes spirometri. Jika ditemukan pada fase awal, PPOK dapat lebih mudah ditangani dan tidak berkembang ke tahapan yang lebih parah.

Baca Juga: 5 Manfaat Kacang Kedelai yang Jarang Diketahui Banyak Orang, Mulai dari Cerahkan Kulit Hingga Cegah Kanker

Aditya mengatakan, PPOK termasuk penyakit paru yang dapat dicegah dan diobati, namun akan berbahaya jika tidak ditangani. Dia menghimbau orang-orang memeriksakan kesehatan paru secara rutin dan menghindari pajanan zat berbahaya salah satunya dengan berhenti merokok bila perokok.

Selain PPOK, kanker paru juga bisa dicegah dengan menghindari dan berhenti merokok khususnya bagi perokok.

Dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), dr. Gatut Priyonugroho, Sp.P mengatakan, banyak orang merasa perokok bisa tetap sehat dan tidak terkena kanker paru atau ada pula penderita kanker paru tidak berobat namun masih hidup sampai saat ini.

Padahal, menurut dia, orang-orang sebaiknya melihat dari penelitian-penelitian dengan jumlah sampel yang lebih banyak.

Di tengah angka harapan hidup yang meningkat saat ini, tren penyakit bergeser menjadi penyakit tidak menular seperti stroke, jantung, dan kanker, termasuk kanker paru. Hal ini juga dibarengi dengan jumlah dan proporsi perokok yang meningkat.

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah