MEDIA BLITAR – Rokok konvensional kini memang banyak ditemukan diberbagai kalangan masyarakat. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, kini tak sedikit dari mereka para perokok aktif yang berpindah ke rokok elektrik atau vape.
Banyak masyarakat beranggapan bahwa vape itu yang lebih sehat dibandingkan dengan rokok konvensional dan ada juga yang menganggap vape dapat membantu para perokok aktif berhenti.
Lantas, apakah hal tersebut hanyalah mitos atau fakta? Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Bahaya Mana Rokok Konvensional atau Vape? Berikut Penjelasan Para Ilmuwan
Seperti dirangkum MediaBlitar.com dari laman SehatQ, berikut ini ada 3 mitos tentang vape dan rokok konvensional yang perlu diketahui masyarakat:
- Vape lebih sehat dibanding rokok konvensional
Menurut penelitian dari Pusat Kesehatan John Hopkins Amerika Serikat, Michael Biaha, menjelaskan bahwa vape mengandung bahaya untuk kesehatan lebih sedikit dibandingkan merokok konvensional.
Meski demikian, bukan berarti vape lebih sehat karena cairan yang digunakan juga berisiko menimbulkan masalah kesehatan yang fatal.
Bahkan menurut CDC, menjelaskan perokok vape beresiko mengalami cedera paru-paru yang dinamakan EVALI dan kondisi ini disebut bisa menimpa perokok yang menggunakan cairan vape dengan kandungan zat kimia berupa tetrahydrocannabinol (THC).