Apakah Boleh Berpuasa Ketika di Hari Maulid Nabi Muhammad SAW? Begini Penjelasannya

- 19 Oktober 2021, 10:11 WIB
Apakah Boleh Berpuasa Ketika di Hari Maulid Nabi Muhammad SAW? Begini Penjelasannya
Apakah Boleh Berpuasa Ketika di Hari Maulid Nabi Muhammad SAW? Begini Penjelasannya /Pexels/Ali Khalil

Bukan hanya itu saja, melainkan ada puasa yang dianjurkan selama tiga hari, seperti Ayyamul Bidh (13, 14, dan 15 setiap bulan Hijrah), enam hari di bulan Syawal terpuji dan sebagian hari Syaban, seperti yang biasanya dilakukan oleh Nabi SAW.

Baca Juga: PNS-ASN Dilarang Cuti dan Bepergian Selama Libur Maulid Nabi 18-22 Oktober 2021, Dikecualikan untuk Hal Ini

Dalam perayaan Maulid Nabi pada 12 Rabiul Awal yang tidak sepenuhnya disepakati, bahwa Nabi Muhammad SAW lahir pada hari itu dan sebaliknya beberapa orang mengatakan bahwa beliau lahir pada tanggal 9 Rabiul Awal dan masih ada pandangan yang berbeda dalam hal ini.

Di sisi lain, puasa pada hari Maulid Nabi dianggap tercela. Jika terjadi pada hari seperti hari Jumat karena dianggap tidak patut untuk berpuasa pada hari jumat saja.

Seperti diriwayatkan dalam Al-Bukhari dan Muslim bahwa Nabi SAW yang melarang puasa pada hari Jumat, beliau bersabda:

Baca Juga: Bagi Pegawai ASN, Ketahui Aturan Larangan Bepergian Menjelang Libur Maulid Nabi 18-22 Oktober 2021

“Tidak seorangpun dari kalian yang boleh berpuasa pada hari Jumat kecuali dia berpuasa sehari sebelum atau sesudahnya.”

Sementara itu dalam aturan puasa pada hari ulang tahun Nabi tiap tahunnya, biasanya Nabi Muhammad SAW berpuasa pada hari senin-kamis, karena ada 2 alasan dimilikinya, yaitu:

  1. Alasan pertama seperti yang diriwayatkan dan diverifikasi oleh At-Tirmidzi yang menjelaskan, seseorang diserahkan kepada Allah SWT pada hari Senin dan Kamis, sehingga nabi muhammad SAW lebih menyukai bahwa puasa hari-hari itu dimasukkan dalam catatan perbuatannya ketika dipersembahkan Allah.
  2. Alasan kedua adalah bahwa hari Senin merupakan hari kelahiran dimana nabi muhammad SAW dilahirkan dan juga hari dimana ia dikirim sebagai seorang utusan ke dunia, seperti diriwayatkan oleh Muslim. Jadi, nabi Muhammad SAW melakukan puasa pada hari itu untuk mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT atau kehidupan dan memilihnya sebagai seorang nabi.

Baca Juga: Libur Maulid Nabi Digeser, Seluruh ASN Dilarang Ambil Cuti dan Bepergian 18 - 22 Oktober 2021

oleh karena itu, bagi umat muslim yang ingin berterima kasih kepada allah SWT dapat melakukan ibadah, seperti sholat, amal dan lain sebagainya.

Halaman:

Editor: Farra Fadila

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x