Kelelahan Setelah Makan hingga Kesemutan, Berikut Tanda Diabetes Meningkat

- 17 Agustus 2021, 20:06 WIB
Kelelahan Setelah Makan hingga Kesemutan, Berikut Tanda Diabetes Meningkat
Kelelahan Setelah Makan hingga Kesemutan, Berikut Tanda Diabetes Meningkat /Pixabay/Steve Buissinne/

MEDIA BLITAR – Diabetes merupakan kondisi dimana kadar gula dalam tubuh anda berada di atas ambang batas normal.

Diabetes terjadi karena tubuh tidak mampu mencerna glukosa kemudian menyebabkan glukosa menumpuk dalam darah.

Diabetes terjadi berdasar beberapa faktor diantaranya, keturunan, usia, gaya hidup dan bahkan kondisi geografis.

Diabetes bisa menyerang siapa saja dan gejala diabetes yang dialami setiap orang berbeda-beda.

Berikut adalah tanda awal meningkatnya diabetes yang sering tidak disadari.

Baca Juga: Kenali Jenis, Gejala, dan Pengobatan Diabetes atau Kencing Manis

  1. Kelelahan setelah makan

Sehabis makan (pagi, siang, malam) sering mengantuk, apalagi setelah Anda makan tinggi karbohidrat seperti nasi, mie, roti, pasta.

Pasti Anda sering mengantuk dan cepat ingin tidur jika lelah tersebut terjadi berkepanjangan.

Bisa jadi itu sebagai tanda dari gula darah tinggi atau diabetes pada tubuh.

  1. Sering kencing

Mekanisme tubuh untuk mengeluarkan gula darah berlebih dalam tubuh melalui ginjal dan disaring sebagai urin.

Frekuensinya lebih sering dari biasanya bahkan terbangun di tengah malam hanya untuk kencing berkali-kali.

Baca Juga: Resep Turunkan Kadar Gula Darah Alias Diabetes dr.Zaidul Akbar  Murah dan Praktis Mulai dari Brotowali

  1. Sering haus

Karena tubuh kurang cairan akibat gula darah disaring terus melalui urine oleh ginjal maka tubuh akan dehidrasi dan haus.

  1. Sakit kepala

Sakit kepala efek tubuh yang mengalami dehidrasi karena cairannya yang terus menerus dikeluarkan untuk menyaring gula.

Kombinasi antara seri kencing, sering haus dan sakit kepala bisa menjadi ciri ciri gula darah tinggi.

Baca Juga: Resep Menurunkan Diabetes atau Gula Darah Tinggi Manjur dari Dokter Zaidul Akbar, Penderita Boleh Makan Nasi!

  1. Penurunan berat badan drastis

Orang dengan diabetes, maka gula darah tidak terserap tubuh melainkan terbuang, melalui urin sehingga kurang energi.

Gula yang tidak terserap terus menerus akan mengikis sumber lemak pada tubuh sehingga membuat berat badan turun.

Biasanya orang dengan diabetes awalnya gemuk dan suka makan lalu lama-lama semakin turun walaupun tanpa olaharaga.

  1. Penglihatan Kabur

Gula darah tinggi akan merusak banyak organ tubuh terutama saraf dan pembuluh dara pada mata yang paling kecil.

Apalagi jika ada peningkatan tekanan bola mata atau glaukoma akan semakin tidak nyaman.

Baca Juga: Waspada! Bagi Ibu Menyusui Anaknya Sering Konsumsi Soft Drink Akan Tingkatkan Resiko Diabetes

  1. Infeksi saluran kencing berulang

Peningkatan gula darah tubuh akan menurunkan imunitas tubuh sehingga meningkatkan resiko infeksi berulang.

Seringnya pada wanita di area Miss V akibat pipis mengandung gula sehingga akan meningkatkan pertumbuhan jamur di miss V.

Jadinya miss V akan sering gatal, tidak nyaman, berbau seperti susu basi, sering keputiham

  1. Sulit sembuh ketika terluka

Orang dengan diabetes akan semakin lama penyembuhan luka bahkan tidak sembuh dan beresiko borok serta amputasi.

Biasanya baru tau menderita diabetes setelah muncul namun tidak kunjung sembuh dan malah bertambah parah.

Baca Juga: Cek Fakta: Ternyata Bau Mulut Bisa Mengakibatkan Gejala Diabetes, Kok Bisa? Simak Tips dan Alasannya

  1. Mual muntah dan tercium bau amoniak

Ini terjadi akibat Ketoasidosis metabolih biasanya terjadi pada gula darah yang terlampau tinggi hingga 600 dengan normal nya 120-180.

Gula darah tinggi merangsang mual, muntah dan pembakaran lemak dan protein sebagai energi tubuh.

Ketoasidosis metabolih merupakan kegawat daruratan medis dimana harus segera dibawa ke UGD.

  1. Tangan kaki kesemutan

Hiperglikemi akan merusak sistem tubuh terutama saraf pada kaki dan tangan di awal.

Hal ini menyebabkan penyakit diabetas Anda sedang tinggi sehingga saraf kaki akan terasa tebal dan kesemutan sehingga merasa tidak nyaman saat duduk lama atau berjalan.

Baca Juga: Cara Mudah Cegah Diabetes dan Jaga Kesehatan Jantung dengan Tidur, Berikut Ulasannya

Kesemutan bisa berupa mati rasa dengan dingin, panas sentuhan atau bahkan terasa seperti tersilet dan tertusuk-tusuk.

Kesemutan bisa berupa mati rasa dengan dingin, panas sentuhan atau bahkan terasa seperti sedilet dan ditusuk-tusuk.

Artikel ini sebelumnya pernah tayang di ringtimesbali.pikiran-rakyat.com dengan judul “10 Tanda Awal diabetes Meningkat tapi Bahaya Menurut dr Ema Superr”.***(Tri Widiyanti)

Editor: Farra Fadila

Sumber: Ringtimes Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah