- Pada rakaat pertama, setelah takbir dilakukan sebanyak tujuh kali takbir itu disebut dengan takbir zawa-id.
- Diantara ketujuh takbir tersebut, disunnahkan membaca tasbih, tahmid dan tahlil, berikut lafasnya:
‘Subhanallah, Walhamdulillah, wa la illaaha ilallah, Wallahu akbar, Wa la haula wala quwwata illa billahil’ aliyyil azhim.’
Artinya: ‘Maha suci Allah segala puji bagi-nya, tiada tuhan selain dia. Allah maha besar dan tiada daya serta upaya selain berkat pertolongan Allah yang maha tinggi lagi maha agung.”
- Dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek dalam Al-Quraan.
- Rukuk, I’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sudud kedua dan berdiri lagi sebagaimana sholat wajib harian, hingga berdiri pada rakaat kedua.
- Pada rakaat kedua, takbir zawa-id dilakukan sebayak lima kali dan dilanjutkan membaca Al-Fatihah dan membaca surat pendek dalam Al-Quraan.
- Rukuk, I’tidal, sujud, duduk diantara dua sujud, sujud kedua, duduk tahiyat akhir, kemudian salam sebagaimana sholat mestinya.
- Usai sholat Idul Fitri, jangan langsung pulang karena ada khotbah yang harus didengarkan terlebih dahulu hingga selesai.
- Pembubaran jamaah biasanya dilakukan dengan membaca sholawat nabi oleh bilal Idul Fitri.
- Berhubung saat ini masih pandemi Covid-19, maka langsung pulang saja tanpa harus salam-salaman dengan jamaah lainnya.
Baca Juga: Persiapan Idul Adha 2021: Resep Sate Maranggi Daging Sapi, Mudah dan Lezat
Itulah penjelasan tata cara sholat Idul Fitri beserta niat dan terjemahannnya.***