- Niat sholat Idul Fitri
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا/مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
“Ushalli Sunnatan li idil Fitri rak’atayni mustaqbilal qiblati ada’an imaman/ma’muman lillahi ta’ala.”
Artinya: “Aku menyegaja sembayang sunnah Idul fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai iman/makmum karena Allah SWT.”
Selain itu, terdapat sejumlah pendapat terkait hukum Sholat Idul Fitri, hukum sholat Idul fitri yaitu sunnah muakkad, karena Rasulullah SAW selalu menuaikannya.
Sementara itu, Iman Ahmad berpendapat bahwa hukum Sholat Idul Fitri adalah fardhu kifayah, sedangkan Abu Hanifak berpendapat bahwa hukum Sholat Idul Fitri Fardhu ain.
Dilansir MediaBlitar.com dari artikel Kendalku.com, berikut ini merupakan tata cara sholat Idul Fitri, sebagai berikut:
- Datang lebih awal dan perbanyak baca takbir, tahmid dan tasbih, sebelum dilaksanakan sholat Idul Fitri.
- Sholat dimulai biasanya dikomandoi oleh seseorang bilal dengan melafalkan ‘Asholatul Jami’ah’, yang artinya ‘Mari kita melaksanakan sholat berjamaah’.
- Berdiri dan baca niat sholat Idul fitri, ‘Ushalli Sunnatan li idil Fitri rak’atayni mustaqbilal qiblati ada’an imaman/ma’muman lillahi ta’ala.’
Artinya: ‘Aku menyegaja sembayang sunnah Idul fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai iman/makmum karena Allah SWT.’