Jangan Lupa Kapan Puasa Tarwiyah 2021! Berikut Jadwal dan Bacaan Niat Puasa Sunnah Tarwiyah Idul Adha

- 11 Juli 2021, 09:16 WIB
Jangan Lupa Kapan Puasa Tarwiyah 2021 Berikut Jadwal dan Bacaan Niat Puasa Sunnah Tarwiyah Idul Adha
Jangan Lupa Kapan Puasa Tarwiyah 2021 Berikut Jadwal dan Bacaan Niat Puasa Sunnah Tarwiyah Idul Adha /Pixabay/@sharonang/

MEDIA BLITAR - Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan istimewa yang selalu dinantikan oleh kaum muslim di Indonesia maupun dunia. Hal tersebut lantaran di bulan ini terdapat perayaan Idul Adha. Perayaan tersebut merupakan hari raya besar atau lebih dikenal sebagai lebaran qurban.

Penentuan tepatnya tanggal jatuhnya Hari Raya Idul Adha telah ditentukan oleh Muhammadiyah pada 20 Juli 2021 atau bertepatan pada tanggal 10 Dzulhijjah 1142 H.

Pada umumnya, sebelum melaksanakan perayaan Hari Raya Idul Adha 2021, Nabi Muhammad SAW telah memberikan anjuran kepada umatnya untuk pelaksanaan puasa sunnah yang mempunyai keistimewaan. Nabi Muhammad telah menganjurkan kaum muslim untuk melaksanakan puasa sunnah Tarwiyah dan puasa sunnah Arafah.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Simak Ketentuan Hewan Kurban Berdasar Hukum Islam

Puasa Sunnah Tarwiyah

Puasa Tarwiyah merupakan salah satu puasa sunnah yang dianjurkan untuk dijalankan pada 10 hari pertama di Bulan Dzulhijjah. Pelaksanaan puasa tersebut bertepatan pada hari Minggu, 18 Juli 2021. Keistimewaan puasa sunnah tersebut dapat membantu menghapus dosa selama satu tahun.

Hal tersebut bersesuaian dengan beberapa hadits masyhur mengenai keistimewaan puasa Tarwiyah diantaranya,

Hadits Riwayat Abusy Syaikh Al-Ishfahani dan Ibnun Najjar

Hadits ytersebut mengungkapkan puasa hari Tarwiyah mampu menghapuskan dosa selama satu tahun, sedangkan puasa di hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun. Pelaksanaan puasa sunnah tersebut jatuh pada 8 Dzulhijjah.

Baca Juga: Menag Terbitkan Surat Edaran Idul Adha Zona PPKM Darurat, Gus Menteri: Takbiran dan Salat Idul Adha Ditiadakan

Namun, sebagian ahli hadits mempermasalahkan mengenai riwayat hadits tersebut lantaran seorang perawi bermasalah.

Para ahli tersebut membuat kesimpulan bahwa hadits tersebut tidak dapat dijadikan sebagai hujjah syar’iyyah.

Apabila hadits tersebut tidak dapat dijadikan sebagai acuan untuk melaksanakan puasa sunnah Tarwiyah, maka perlu adanya anjuran untuk pengamalan puasa Tarwiyah dapat dikerjakan dari dalil umum beberapa hadits yang menganjurkan umat muslim untuk beribadah maupun amal sholeh pada 10 hari pertama pada Bulan Dzulhijjah.

Hadits Riwayat Ibnu Abbas RA dalam Sunan At-Tirmidzi

Dalam hadits tersebut mengungkapkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda tidak ada hari lain yang disenangi oleh Allah SWT untuk diisi dengan beribadah sebagaimana pada sepuluh hari tersebut (bulan Dzulhijjah).

Baca Juga: Menag Yaqut Tiadakan Pelaksanaan Sholat Idul Adha dan Takbiran Keliling di Wilayah PPKM Darurat

Hadits lain juga memberikan penegasan mengenai anjuran untuk beramal shalih di sepuluh hari pertama pada Bulan Dzulhijjah yakni, hadits periwayatan Imam Bukhari.

Dari Ibnu Abbas mengenai kualitas hadits marfu’ mengungkapkan tidak ada hari dimana amal shaleh lebih disenangi Allah SWT. Maksudnya, pada sepuluh hari pertama Bulan Dzulhijjah. Para sahabat juga menanyakan hal tersebut kepada Rasulullah dengan mengatakan bukan pula Jihad ya Rasulullah.

Kemudian Rasullulah menjawab” “Tidak pula jihad di jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar membawa diri dan hartanya kemudian ia pulang tanpa membawa apa-apa lagi,” (HR Bukhari).

Dari beberapa penjelasan di atas, para ulama dari mazhab Syafi’i telah menganjurkan kepada kaum muslimin untuk mengisi 10 hari pertama pada bulan Dzulhijjah dengan beramal shaleh termasuk puasa sunnah Tarwiyah pada 8 Dzulhijjah.

Baca Juga: Persiapan Idul Adha 2021: Tips Memilih Hewan Kurban Yang Baik dan Benar, Salah Satunya Perhatikan Usia Hewan

Bagi kaum muslimin yang berniat untuk menjalankan niat puasa Tarwiyah berikut lafadznya:

نويت صوم التروية سنة لله تعال

Nawaitu shaumal tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: Saya niat berpuasa sunah Tarwiyah karena Allah SWT. ***

Editor: Farra Fadila

Sumber: Pikiran Rakyat Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x