MEDIA BLITAR - Sempat vakum dari dunia hiburan, Aliando Syarief mengaku menderita gangguan OCD.
Hal itu ia sampaikan langsung dari akun Instagramnya.
"Saya kena OCD, makannya kenapa enggak keluar dua tahun dan maksudnya jangan sampai ada berita-berita aneh juga karena yang akurat berita langsung dari akunnya Ali ini," ujar Aliando dikutip dari siaran langsung Instagram @aliandooo.
Baca Juga: Aliando Syarief Disembunyikan Keluarga Disebut Kena Gangguan Jiwa, Terungkap Kesehatannya
Mari membahas gangguan mental OCD yang akan dijelaskan di artikel ini.
Dikutip dari situs Alodokter.com, OCD adalah singkatan dari obsessive compulsive disorder atau gangguan obsesi kompulsif.
OCD membuat penderitanya terobsesi untuk melakukan sesuatu dengan sempurna.
Baca Juga: Aliando Syarief Dituding Kena Gangguan Jiwa Sampai Disembunyikan Keluarga, Begini Kondisinya
Hal ini membuat si penderita melakukan sesuatu secara berulang-ulang.
Tentunya jika dibiarkan, si penderita akan menderita kecemasan dan ketakutan berlebihan.
Gangguan OCD ini dapat menjangkiti siapa saja.
Namun seringkali dialami oleh orang-orang pada awal usia dewasa.
Baca Juga: Anaknya Bak Hilang dari Aktivitas Dunia Hiburan, Ibunda Aliando Syarief Bagikan Kabar Bahagia
Penyakit mental obsesi kompulsif ini menyebabkan si penderita tidak menyadari bahwa dia melakukan suatu tindakan secara berlebihan dan berulang-ulang.
Si penderita akan merasa harus melakukan tindakan tersebut yang menurutnya tidak dapat diabaikan.
Penyebab dari gangguan OCD ini belum dapat ditemukan secara pasti.
Namun para ahli kejiwaan berpendapat bahwa OCD disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
Baca Juga: Inilah Alasan Aliando Syarief Menepi dari Dunia Hiburan: Mungkin Udah Cukup
-
Menderita gangguan mental
-
Memiliki anggota keluarga yang menderita OCD
-
Pernah mengalami peristiwa tidak menyenangkan
Gejala dan Diagnosis OCD
Gejala yang ditimbulkan oleh OCD dapat dilihat dari tindakan yang dilakukan oleh penderitanya.
Si penderita akan terus menerus tampak cemas dan takut dan melakukan hal yang sama berulang kali.
Hal itu biasanya dipicu oleh pengalaman buruk di masa lalu.
Semisal, penderita OCD yang takut terkena penyakit akan mencuci tangan terus menerus dan membersihkan rumah terlalu sering.
Baca Juga: Merasa Depresi? Begini Langkah Mudah Menjaga Mental Tetap Sehat Menurut Ahli
Penanganan
Penderita OCD harus dibawa ke psikologi untuk mendapat terapi kejiwaan.
Psikiater juga dapat menangani penderita OCD dengan memberi resep obat dan memberikan pemeriksaan fisik, untuk melihat kemungkinan adanya penyakit lain yang menjadi faktor munculnya OCD.
Pengobatan OCD
Penderita OCD akan diberikan obat-obatan antidepresan.
Obat tersebut diberikan untuk mengendalikan kecemasan yang berlebihan yang dialami oleh penderita.
Baca Juga: 4 Cara Mudah untuk Menjaga Kesehatan Mental di Era Modern, Nomor 3 Bisa Dicoba
Biasanya pengobatan akan dibarengi dengan terapi kejiwaan.
Pada beberapa kasus, obat harus dikonsumsi oleh penderita selama seumur hidupnya.
Demikian penjelasan tentang gangguan OCD, semoga kamu faham dari gangguan mental ini dan terhindar darinya.***