MEDIA BLITAR - Datang bulan terlambat dapat membuat wanita merasa cemas. Umumnya, menstruasi terlambat dapat disebabkan banyak faktor yang jarang diketahui para wanita. Bahkan, bisa jadi seseorang mengalami menopause dini.
Biasanya, siklus menstruasi setiap perempuan berbeda, namun dapat ditarik garis besar rentangnya mulai dari 21 hari hingga 35 hari tiap bulannya. Bagi Anda yang sering terlambat datang bulan, Dokter Saddam Ismail menjelaskan 7 penyebab terlambat menstruasi yang seringkali terjadi pada wanita.
Biasanya, wanita yang sudah menjalankan biduk rumah tangga, terlambat datang bulan itu tidak selalu sebagai penanda kehamilan. Dokter Saddam Ismail menjelaskan bahwa siapapun dapat mengalami menstruasi mulai dari wanita remaja, dewasa maupun wanita yang telah menikah.
Baca Juga: Waspada, Sering Minum Air Dingin? Kenali 5 Bahaya Berikut Ini
Perlu Anda tahu, secara normal siklus menstruasi umumnya mempunyai rentang jarak 21-35 hari.
Penyebab Terlambat Menstruasi Wajib Anda Tahu
Jumlah hari siklus menstruasi dapat berbeda-beda dari setiap wanita bisa mundur maupun maju. Dikutip Media Blitar dari Kanal YouTube Saddam Ismail yang dipublikasikan pada 2 Oktober 2019, terdapat penyebab terlambat menstruasi :
- Stress
Tekanan psikologi alias stress dapat berpengaruh terhadap berbagai keadaan tubuh, mulai dari pikiran, berat badan dan siklus menstruasi. Dokter Saddam Ismail memberikan saran untuk melakukan latihan relaksasi, pengubahan pola hidup sehat dan olahraga secara teratur.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu! Kenapa Bendera Indonesia, Monaco dan Polandia Memiliki Warna Hampir Mirip?
- Obesitas
Salah satu penyebab seseorang mengalami keterlambatan datang bulan yakni, obesitas. Anda dapat melakukan diet dan berolahraga secara teratur agar berat badan mengalami penurunan. "Hormonal menjadi terganggu, menjadi terlambat atau gangguan siklus menstruasi," ujar Dokter Saddam Ismail.
- Berat Badan Menurun Drastis
Perlu Anda ketahui, perubahan berat badan secara drastis dapat menyebabkan keterlambatan menstruasi. Dokter Saddam Ismail memberikan saran, penurunan berat badan perlu dilakukan secara pelan dan enjoy serta terstruktur.
Baca Juga: Cara Mengetahui Apakah Ada Penguntit Media Sosial, Waspada Cyber-Stalkers Ada Dimana-mana!
- KB Hormonal
Bagi Anda yang sering menggunakan pil KB. Ternyata pil tersebut dapat menyebabkan siklus menstruasi Anda mengalami gangguan. Baik pil KB, implant maupun KB suntik meski berhenti memakai KB hormonal. Anda butuh waktu 6 bulan agar siklus menstruasi dapat berjalan secara normal.
- PCOS (Polycystic Ovary Syndrome)
PCOS merupakan salah satu jenis sindrom atau gangguan hormonal sehingga dapat memicu hambatan fungsi pada indung telur. “ Hal tersebut dapat memicu adanya gangguan menstruasi, siklus maupun tidak sama sekali. Hal itu dapat berdampak pada kesuburan yang bisa terganggu.
Baca Juga: Cara Mengetahui Apakah Ada Penguntit Media Sosial, Waspada Cyber-Stalkers Ada Dimana-mana!
- Penyakit Kronis Tertentu
Dokter Saddam Ismail juga menjelaskan bahwa penyakit kronis jenis tertentu dapat mengganggu siklus menstruasi seorang wanita. Salah satu penyakit yang dapat mengganggu siklus haid adalah diabetes maupun gangguan tiroid.
- Menopause Dini
Umumnya, seorang wanita akan mengalami masa menopause saat berada di antara usia 45-55 tahun. Selain itu, ada juga yang merasakan menopause dini di bawah usia 40 tahun.
Tentu saja akibat menopause dini, tubuh wanita akan cenderung berhenti melakukan proses pelepasan sel telur, sehingga menstruasi dapat terhambat maupun tidak terjadi sama sekali.
Baca Juga: Waspada Kebiasaan Ini Bisa Rusak Ginjal, Diantaranya Terlalu Banyak Konsumsi Daging
Itulah 7 penyebab terlambat menstruasi menurut penuturan Dokter Saddam Ismail. Sebaiknya Anda perlu melakukan pemeriksaan terlebih dahulu ke dokter ahli. Apabila Anda mengalami keterlambatan menstruasi sehingga bisa diketahui apa pemicunya.***