Berikut Kesalahan Niat Kurban Idul Adha Paling Sering Dilakukan Umat Muslim Menurut Ustadz Adi Hidayat

17 Juli 2021, 19:55 WIB
Berikut Kesalahan Niat Kurban Idul Adha Paling Sering Dilakukan Umat Muslim Menurut Ustadz Adi Hidayat /Pixabay/mohamed_hassan

MEDIA BLITAR - Perayaan Idul Adha merupakan salah satu perayaan rutin tiap tahun yang biasa dirayakan oleh umat muslim di tanah air maupun dunia. Meskipun sudah biasa dilaksanakan, namun pada kenyataannya banyak masyarakat yang masih melakukan keslaahan niat kurban Idul Adha. Selain itu, menurut Ustadz Adi Hidayat keslaahan tersebut sangat sering dilakukan.

Dalam sebuah ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat juga mengungkapkan pandangan yang salah mengenai kurban Idul Adha. Ustadz Adi Hidayat juga meluruskan pandangan yang sudah biasa salah dilakukan masyarakat tentang kurban.

Salah satu yang menjadi perhatian yakni, kesalahan dalam berniat. Banyak masyarakat yang berniat kurban Idul Adha diperuntukkan hanya untuk satu orang saja. Sedangkan, dalam pandangan anggota keluarga lain harus menunggu hingga tahun berikutnya.

Baca Juga: Penjelasan Ustadz Adi Hidayat: Benarkah Hewan Kurban Idul Adha Jadi Kendaraan Akhirat Shiratal Mustaqim?

Dikutip Media Blitar dari saluran YouTube Audio Dakwah pada Sabtu, 17 Juli 2021, berikut beberapa penjelasan lugas secara detail mengenai kurban oleh Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat juga mengungkapkan hal itu salah. Pasalnya, berkurban memiliki dasar yang dapat diniatkan untuk beberapa orang. Hal itu sebagaimana dicontohkan oleh UAH saat terdapat seorang wanita yang bercerita mengenai bagaimana tata cara yang benar dalam berkurban.

Sang wanita tersebut melakukan kurban secara bergilir mulai dari sang suami, anak dan dirinya. Hal tersebut dilakukan selama tiga tahun. Setelah itu, Ustadz Adi Hidayat menarik sebuah perhatian apakah terdapat jaminan bahwa tahun berikutnya orang yang akan diniatkan kurban tetap dalam keadaan hidup.

Baca Juga: Persiapan Idul Adha 2021: Resep Sate Maranggi Daging Sapi, Mudah dan Lezat

"Akhirnya saya gilir aja, tahun ini suami dulu, tahun depan baru saya, tahun depan lagi anak saya, pertanyaan saya bu, apa mungkin tahun depan masih hidup," ujarnya.

Hal tersebut tentunya tidak benar, kemudian Ustadz Adi Hidayat menjelaskan dan meluruskan bahwa kurban dapat dilakukan dengan berniat untuk beberapa orang sekaligus.

"Apa rumus keduanya, kurban satu hewan diatasnamakan keseluruhan, boleh (hukumnya)," katanya.

Ustadz Adi Hidayat juga mengatakan bahwa hal itu sesuai denagn apa yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW selama beliau masih hidup. Rasulullah meniatkan kurban Idul Adha untuk tiga pihak.

Baca Juga: PPKM Akan Diperpanjang? Denny Darko Memprediksi Akan Ada Klaster Idul Adha

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, pertama yang diniatkan adalah nabi sendiri, kedua keluarga dan ketiga adalah umat yang tidak dapat melaksanakan kurban selama hidupnya.

"Ya Allah mohon terima kurban ini dari Muhammad, dari keluarga besar Muhammad, dan dari umatnya Muhammad saw yang tak mampu berkurban," kata UAH.

Ustadz Adi Hidayat juga mengungkapkan bahwa kurban yang diniatkan untuk seseorang yang sudah meninggal diperbolehkan.

Selain itu, dirinya juga mengharapkan agar umat islam dapat berkurban tiap tahunnya dengan keringanan yang sudah diberikan oleh Allah SWT.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: YouTube Audio Dakwah

Tags

Terkini

Terpopuler