Bacaan Niat Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah Menjelang Hari Raya Idul Adha, Beserta Terjemahannya

MEDIA BLITAR – Berikut ini artikel yang akan membahas tentang bacaan niat puasa sunnah Tarwiyah Idul Adha, beserta jadwal melaksanakan puasa sunnah.

Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan istimewa yang selalu dinantikan oleh kaum muslim di Indonesia maupun di dunia dan hal tersebut lantaran dibulan ini terdapat perayaan hari Idul Adha. Perayaan tersebut merupakan hari besar atau lebih dikenal sebagai lebaran qurban.

Namun penetuan tepatnya tanggal jatuhnya pada hari raya idul adha yang telah ditentukan oleh Muhammadiyah,pada 20 Juli 2021 atau yang bertepatan pada tanggal 10 Dzulhijjah 1142 H.

Baca Juga: Denny Darko Wanti-Wanti Gubernur Khofifah Soal Kasus Covid-19 di Idul Adha: Siap-siap Bu

Sementara itu, menurut dari definisi puasa Tarwiyah merupakan salah satu puasa sunnah yang dianjurkan untuk dijalankan pada 10 hari pertama di Bulan Dzulhijjah dan pelaksanaan puasa tersebut yang bertepatan pada hari Minggu, 18 Juli 2021.

Keistimewaan puasa tarwiyah yaitu dapat membantu menghapus dosa selama satu tahun, sedangkan puasa di hari arafah akan mengampuni dosa dua tahun.

Dilansir MediaBlitar.com dari artikel Portal Jember, berikut ini bacaan niat puasa Tarwiyah dan arafah, beserta arab latinnya dan terjemahan bahasa Indonesia, sebagai berikut:

Baca Juga: Prediksi Ledakan Covid-19 Klaster Idul Adha, Denny Darko: Anda Tahu yang Saya Maksud

1. Niat puasa Tarwiyah

نويت صوم التروية سنة لله تعالى

“Nawaitu shauma al tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala”

Artinya: “Saya niat berpuasa sunnah Tarwiyah karena allah ta’ala.”

Adaupun bacaan niat puasa Tarwiyah, jika diucapkan pada siang hari adalah, sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التروية لِلهِ تَعَالَى

“Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’I sunnati tarwiyah lillahi ta’ala”

Artinya: “Saya berniat puasa sunnah Tarwiyah pada hari ini karena Allah SWT.”

Baca Juga: Menjelang Idul Adha, Simak Keistimewaan Menjalankan Puasa Sunnah dalam 9 Hari Pertama di Bulan Dzulhijjah

2. Niat puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

“Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’I sunnati Arafah lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.”

Sementara itu, untuk bacaan niat puasa Arafah dibaa pada malam hari, sebelum terbit fajar pada 9 Dzulhijjah.

Itulah beberapa niat, bacaan niat puasa sunnah Tarwiyah dan puasa Arafah, beserta terjemahan dan latinnya. Jangan lupa untuk mengamalkannya puasa sunnah tersebut.***