MEDIA BLITAR – Orang yang memiliki komorbid atau penyakit tertentu, adalah orang-orang yang lebih beresiko mengalami penyakit berat apabila terinfeksi Covid-19.
Dan saat ini, pemerintah telah melakukan vaksinasi kepada masyarakat Indonesia yang telah memenuhi syarat.
Lebih lanjut, seperti yang disampaikan dokter Adam Prabata melalui unggahan di Intagram-nya menyampaikan bahwa, sejumlah orang akan menanyakan soal ‘Apakah vaksin juga melindungi orang-orang yang memiliki penyakit tertentu atau komorbid?’.
Baca Juga: Penggunaan Masker Double: Medis dan Kain Itu Dianjurkan, Ini Penjelasannya
Kemudian dijelaskan oleh dokter Adam Prabata tentang kemampuan vaksin Covid-19 melindungi dari komorbid, yang terbukti mampu melindungi. Karena, penelitian vaksin Covid-19 juga melibatkan orang-orang dengan komorbid. Dan menunjukkan bahwa vaksin tetap terbukti efektif untuk orang dengan komorbid.
Lalu, dokter Adam Prabata menyinggung tentang ‘Apa saja kondisi dan komorbid yang sudah diketahui bisa dilindungi dengan vaksinasi Covid-19?’.
Dari komorbid yang sudah diketahui bisa dilindungi vaksinasi Covid-19 di antaranya adalah penyakit jantung dan pembuluh darah, obesitas, hipertensi, diabetes millitus tipe 2, dan penyakit saluran napas.
Tentu setelah dijelaskan tentang sejumlah komorbid yang dilindungi vaksin, maka akan muncul pertanyaan ‘Bagaimana dengan perlindungan vaksin Covid-19 terhadap kondisi komorbid lainnya?’.
Disampaikan bahwa, vaksin Covid-19 tetap diduga mampu melindungi. Secara umum, efikasi vaksin Covid-19 untuk orang yang memiliki komorbid sama dengan yang tidak memiliki komorbid. Dan untuk komorbid lainnya, datanya masih kurang memadai untuk mengambil kesimpulan secara spesifik per komorbid.
Seperti yang diketahui, jika di Indonesia menggunakan vaksin AstraZeneca, Sinovac, dan Sinopharm. Ketiga vaksin bisa melindungi orang komorbid.
Baca Juga: Perbedaan Sinovac dan AstraZeneca, Efektivitas Serta Efek Samping Dua Jenis Vaksin di Indonesia
Sehingga disimpulkan bahwa vaksin Covid-19 yang ada di Indonesia, terbukti mampu memberikan perlindungan terhadap Covid-19 bagi orang-orang dengan komorbid.
Selama dinyatakan layak untuk vaksinasi, orang dengan komorbid perlu mendapatkan vaksinasi sesegera mungkin untuk melindungi diri dari resiko terkena Covid-19 berat.
***