Network
MEDIA BLITAR – Nama dr. Lois Anti Aging sedang menjadi perbincangan publik dan dirinya secara tegas tak mempercayai adanya Covid-19.
Tak segan-segan dr. Lois juga menuding terkait banyak pasien terdampak Covid-19 meninggal dikarenakan obat bukan virus. Adanya kepercayaan tersebut diketahui dalam podcast Hotman Paris yang diunggah di kanal Youtubenya padaa Jumat, 9 Juli 2021.
Sesudahnya dirinya viral sekaligus menjadi perbincangan publik maupun warganet, kini salah satu wanita ini juga viral dari media sosial dan menjadi topik perbincangan publik.
Baca Juga: Polisi Akan Gelar Perkara Kasus Penangkapan dr. Lois Owien, Akan Kena UU Wabah Penyakit Menular?
Diketahui dari unggahan video akun Instagram @viralnow6236 diunggah pada Minggu, 11 Juli 2021, dalam video tersebut sosok wanita yang diduga bekerja di Apotek menjadi viral lantaran menuding para pasien yang dinyatakan Positif Covid-19 usai di vaksin.
Dari tayangan video tersebut seorang wanita yang diduga bekerja di Apotek hampir setiap hari orang berdatangan dan bertanya mengenai sebuah keluarga yang dinyatakan positif Covid-19, apakah sudah divaksin.
Sosok wanita tersebut yang memberikan jawaban sudah divaksin dan banyak sanksinya sesudah selesai vaksin.
“Saya ini kerja di apotek, hampir setiap hari orang yang datang saya tanya, yang keluarganya positif itu, habis vaksin gak? Baru aja ini lagi, banyak sanksinya, ya habis vaksin,” ucap wanita tersebut, dikutip MediaBlitar.com dari akun Instagram @viralnow6236.
Kemudian, ia melanjutkan pembicaraan setelah usai melakukan vaksinasi sebanyak dua kali, setelah di vaksin akan merasakan efek berupa demam, kehilangan penciuman dan lainnya.
Namun, sosok wanita tersebut langsung menuding bahwa vaksin yang baru saja diberikan dapat memicu seseorang yang sebelumnya baik-baik saja sehingga menjadi terserang Covid-19.
“Sudah positif dan menularkan ke semua orang lain, kok diem sih semuanya, satu hari berjuta-juta lho mau disuntik ini, apa gak ada yang bisa berbuat apa-apa ini,” tutur wanita tersebut.
Baca Juga: WADUH! Dr. Tirta Diserang Usai Dr. Louis Ditangkap, Netizen: Rakyat Ga Butuh Asupan Seperti ini
Sampai saat ini masih belum jelas siapa sosok wanita tersebut, termasuk dari tempat ia bekerja dan tempat asalnya. Sebelumnya, salah satu seorang dokter yang menjadi perbicangan publik yaitu dr. Lois yang dirinya menjadi viral lantaran pernyataan bantahan terhadap kematian 50 persen.
Menurut dr Lois anti aging bahwa kematian tersebut timbul lantaran interaksi obat yang diberikan, melalui dari ucapan tersebut menjadi topik permasalahan warganet, pada saat ia diwawancarai dalam podcast Hotman Paris di Kanal Youtubenya.
Pertanyaan tersebut muncul ketika Hotman Paris mengatakan percaya apa tidak virus corona tersebut ada? Dan menurut dr. Lois yang meninggal lebih dari 50 ribu tersebut meninggal lantaran apa?
“Meninggalnya di rumah sakit atau di rumah,” ucap dr. Lois.
Baca Juga: Dr. Louis Ditangkap, Geger Dr. Tirta Kini Diserang Netizen: Dokter Mudah Baper
“Apapun namanya itu, yang dikubur secara prokes Covid, menurut ibu dokter itu meningga karena virus corona apa tidak?” tanya Hotman Paris.
Kemudian, dr. Lois mengungkapkan bahwa orang yang meninggal dunia dengan prokes Covid bukan disebabkan oleh virus Corona dan hal tersebut membuat Hotman Paris yang terus mengejar jawaban dari dr. Lois anti aging lantaran apa para pasien tersebut meninggal.
Selain itu, dr. Lois menambahkan bahwa meninggalnya sejak 50 ribu orang yang disebabkan oleh obat bukan virus dan pasalnya interaksi obat tersebut dapat membuat orang dengan komorbid menjadi semakin parah.
Sementara itu, Hotman Paris yang memberikan penegasan dengan beberapa pertanyaan, apakah obat yang dicampur-campur dapat memicu para pasien tersebut meninggal?
Baca Juga: dr. Lois ‘Ditelanjangi’ Polda Metro Jaya Usai Bikin Keonaran Covid-19, Kantongi Banyak Barang Bukti
Kemudian, dr Lois mengungkapkan berdasarkan data dari rumah sakit setidaknya terdapat 6 macam obat yang diberikan.
Dengan adanya jawaban dari dr. Lois, sehingga banyak warganet dan masyarakat lainnya yang bertanya-tanya apakah hal tersebut itu benar atau tidak?***
