MEDIA BLITAR – Pernyataan dokter Lois soal tanggapannya tentang Covid-19, berujung panjang.
Sebelumnya, dokter Lois yang hadir sebagai bintang tamu pada acara Hotman Paris Show, menyebutkan bahwa dirinya menyangkal Covid-19, antimasker, hingga menuding pasien Covid-19 meninggal karena obat.
Selain itu, melalui akun media sosialnya, dokter Lois turut menyampaikan beberapa hal terkait Covid-19, dan diunggah ulang oleh dr. Tirta di akun Instagram-nya pada 10 Juli 2021.
Baca Juga: Buntut Konspirasi Covid-19, dr Lois Dipenjara Usai Dipanggil IDI? Para Dokter Seret ke Jalur Hukum
Dalam unggahan tersebut, salah satu cuitan dokter Lois di Twitter menuliskan, “Cuma karena kurang vitamin dan mineral, lansia diperlakukan seperti penjahat? Covid-19 bukan virus dan tidak menular!”
Hal ini langsung mendapatkan tanggapan dari dr. Tirta yang menyampaikan, “Jelas itu hoax, ga perlu di debat, usulan dia mengenai vit c 1 g / jam itu dah ngasal. Bisa rentan membuat kegagalan ginjal. Virus covid19 ada. Di seluruh dunia ada. Dan dibuktikan jelas via jurnal, presentas ilmiah, pasien, gejala klinis, dokumentasi.”
Beriringan dengan pernyataan-pernyataan dokter Lois ini, pihak IDI (Ikatan Dokter Indonesia) mengundang dokter Lois untuk mengklarifikasi pernyataannya tersebut.
Baca Juga: Dokter Lois Beri Sinyal Tolak Undangan IDI untuk Klarifikasi, Buat BIN Disorot dan Didesak Netter
Kendati demikian, dr. Tirta yang turut menyorot peristiwa ini, menyampaikan bahwa dokter Lois memberikan isyaratkan menolak undangan dari pihak IDI tersebut.
Dan pada Minggu malam, 11 Juli 2021, dr Tirta mengunggah potret ‘Direktorat Reserse Kriminal Khusus’, bak mengisyaratkan sedang melakukan laporan.