Network
MEDIA BLITAR – Cek Fakta kabar yang mengklaim putra sulung SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono tersandung kasus hambalang hingga KPK menyita rumah Ibas.
Berita yang menyebut Edhie Baskoro Yudhoyono terlibat kasus Hambalang disiarkan dalam sebuah kanal YouTube Teropong Istana.
Dalam kanal YouTube tersebut menyiarkan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyegel rumah putra sulung SBY.
Laki-laki yang akrab disapa Ibas ini dituding terlibat dalam kasus hambalang hingga membuat rumahnya disegel oleh KPK.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad (UAS) Dikabarkan 'Dijegal' Ulama Indonesia untuk Tak Berceramah, Begini Faktanya
Dalam video tersebut menyebut pula bahwa bukan hanya rumah Edhie Baskoro melainkan aset di dalam rumahnya disegel KPK.
Kanal YouTube tersebut menuliskan judul yang sangat menggelitik, "BERITA VIRAL ~ AKHIRNYA KPK SITA SELURUH ASET EDI BASKORO ~ BERITA TERBARU" pada Minggu, 25 Juli 2021.
Tidak hanya judul yang menarik perhatian pembaca, dalam thumbnail video yang beredar, terlihat potret Ibas yang mengenakan rompi berwarna oranye tengah dibawa oleh sejumlah orang berseragam KPK.
Baca Juga: CEK FAKTA: Para Ulama Boikot Ustaz Abdul Somad (UAS) Ceramah, Faktanya Bikin Melongo
"AKHIRNYA TERJADI..!!!
RUMAH EDI BASKORO DISEGEL
TERLIBAT KASUS HAMBALANG AKHIRNYA KPK LAKUKAN INI," tulis narasi dalam video tersebut.
Kini, video tersebut sudah dilihat lebih dari 20 ribu kali tonton.
Cek Fakta dan penelusuran:
Setelah ditelusuri Tim MEDIA BLITAR video yang menyebut KPK telah menyegel rumah putra SBY alias Edhie Baskoro Yudhoyono adalah hoaks dan tidak benar.
Baca Juga: CEK FAKTA: PPKM Darurat Jawa-Bali Diperpanjang hingga 25 Juli, Jokowi Jabarkan Hasil Evaluasi
Faktanya, dalam video tersebut tidak ada informasi yang jelas dan valid klaim yang mengatakan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ditangkap KPK.
Terlihat foto yang dijadikan thumbnail dalam video juga merupakan editan agar menarik pembaca untuk melihat video tersebut.
Video narasi yang mengklaim Ibas ini pun juga tidak mengandung informasi seperti apa yang dituliskan dalam judulnya.
Dengan demikian, berdasarkan Analisa di atas dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan Edhie Baskoro Yudhoyono ditangkap adalah hoaks.
Video tersebut termasuk ke dalam fabricated content, dimana isinya 100 persen tidak dapat dipertanggung jawabkan.***
