Meskipun salat tarawih dilakukan super kilat, pimpinan Pondok Pesantren tidak mengurangi rukun dan syarat salat ataupun keluar dari syariat hukum islam.
“Adanya tuma’ninah dalam salat digunakan untuk waktu jeda untuk melafalkan Subhanallah. Baik secara lisan maupun dalam hati,” lanjutnya.
Baca Juga: Ingin Ibadah Puasa Anda Lancar? Hindari Mengkonsumsi 5 Makanan Berikut Saat Sahur
Imbas dari salat tarawih super kilat ini banyak mengundang beragam reaksi dari berbagai tokoh agama hingga kalangan masyarakat.
Ada yang menilai kalau salat tarawih super kilat ini memang terkesan aneh, gerakannya super cepat, bacaan-bacaan pun terdengar dengan ritme cepat.
Namun, hal ini bukanlah hal tabu melainkan bentuk keberagaman dalam agama islam sebagai rahmatan lil alamin untuk memberikan kesempatan untuk beritjihad.***