Network
MEDIA BLITAR - Beberapa waktu lalu dunia tengah dihebohkan dengan kabar bahwa aplikasi Muslim Pro telah menjual data lokasi penggunanya ke militer Amerika Serikat.
Sebuah laporan hasil investigasi yang dilakukan oleh majalah online Motherboard menemukan bahwa militer Amerika Serikat (AS) memperoleh data lokasi dari beberapa aplikasi populer di seluruh dunia, termasuk aplikasi Muslim Pro.
Baca Juga: Cek Rute KAI Kamu Sekarang! Daftar Kereta Api Tidak Mewajibkan Rapid Tes
Diketahui, militer AS membeli informasi pribadi yang dikumpulkan dari aplikasi di seluruh dunia, termasuk beberapa aplikasi yang digunakan oleh umat Muslim yang telah diunduh hampir 100 juta kali.
Perlu diketahui, Muslim Pro adalah aplikasi pengingat salat terpopuler. Diunduh lebih dari 90 juta pengguna muslim di seluruh dunia. Tentu tindakan penjualan tersebut amat disayangkan.
Baca Juga: Kang Emil, Siap Penuhi Panggilan Bareskrim Jakarta Hari Ini, Terkait Prokes Megamendung, Bogor
Sebagaimana diberitakan Qeluarga.pikiran-rakyat dalam artikel "Selain Muslim Pro, Ini Aplikasi Pengingat Waktu Salat yang Bisa Kamu Unduh di Ponselmu", bukan hanya berfungsi sebagai aplikasi peningat salat, Muslim Pro juga memiliki fitur Al-Quran digital lengkap dengan terjemahannya. Tentu aplikasi ini akan memudahkan bagi penggunanya karena bisa digunakan kapan saja dan di mana saja.
Baca Juga: CPNS 2019 Jadi yang Terakhir? Tidak akan Buka Rekrutmen ASN hingga 2023, Simak Selengkapnya Di Sini!
Selain Muslim Pro, ada 5 rekomendasi aplikasi serupa yang bisa jadi pengingat waktu salat dan juga tadarus Al Quran yang telah dirangkum sebagai berikut:
