MEDIA BLITAR - Rafale telah resmi menjadi pesawat tempur terbaru milik Indonesia.
Pada Kamis, 10 Februari 2022, Menteri pertahanan Prancis Florence Parly dan Menhan RI Prabowo Subianto dikabarkan menandatangani perjanjian pembelian jet tempur Rafale.
Rafale adalah jet tempur bermesin ganda yang diproduksi oleh Dassault Aviation Prancis.
Baca Juga: Deal! Indonesia Resmi Beli 42 Jet Tempur Rafale dari Prancis
Menurut situs Airforce-technology.com, Rafale disebut-sebut sebagai pesawat "omnirole".
Omnirole berarti segala peran, karena Rafale dirancang untuk mampu melakukan segala misi.
Tak hanya bertempur melawan pesawat musuh, rafale juga mampu melakukan serangan udara ke darat, udara ke laut, pengintaian, pengeboman presisi, hingga menggunakan senjata nuklir.
Baca Juga: Bukan Hanya Alat Tempur Saja, Ada 5 Hantu yang Muncul Dalam Trailer Film Ghostbuster: Afterlife
Pesawat ini diproduksi untuk angkatan laut dan angkatan udara Prancis.
Rafale adalah pesawat tempur yang "combat proven" yang artinya pernah terjun ke medan perang sesungguhnya.
Tercatat Rafale pernah berpartisipasi di perang Afghanistan, Mali, Libya, Syria dan Iraq.
Rafale mulai bertugas pada tahun 2004 untuk angkatan laut Prancis. Rafale versi angkatan laut atau Rafale-M, beroperasi di kapal induk Charles de Gaulle. Sedangkan angkatan udara Prancis menerima Rafale pada tahun 2006.
Baca Juga: Pernah Diacak-acak Prabowo, Teroris KBB Papua Tantang TNI-Polri Tempur di Hutan Ini
Setelah membahas sejarah singkat jet tempur Rafale, mari kita simak performa dan spesifikasinya di bawah ini.
Persenjataan.
Rafale mampu mengangkut senjata hingga 9 ton.
Rafale dilengkapi dengan 14 hardpoints, atau cantelan senjata untuk versi angkatan udara, dan 13 hardpoints untuk versi angkatan lautnya.
Baca Juga: Beredar Video Diduga Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh, Cek Faktanya!
Rafale kompatibel dengan berbagai senjata berikut ini.
Rudal udara ke udara
MICA
MAGIC
AIM 9 Sidewinder
ASRAAM
AMRAAM
MBDA Meteor
Rudal udara ke darat
Apache
AS30L
ALARM
HARM
Maverick
PGM100
Rudal antikapal
Exocet
Penguin 3
Harpoon
Scalp EG
Senjata nuklir
Rudal jarak jauh ASMP
Baca Juga: Tips Aman dan Mudah Mengisi Baterai Smartphone, Salah Satunya Aktifkan Mode Pesawat
Bom
Berbagai jenis bom tanpa pemandu
Bom pintar AASM
Senapan mesin
Kanon kaliber 30mm DEFA 791B
Sensor-sensor
Radar
RBE 2 AESA, berkemampuan mendeteksi dan mengunci banyak target sekaligus
Kamera
Front Sector Optronics, kamera jarak jauh Yang mampu melihat cahaya dari infra red hingga cahaya tampak.
Baca Juga: Pesawat Kargo Boeing 737 Mendarat Darurat di Perairan Hawaii, Dua Pilot Berhasil Diselamatkan
Sistem pertahanan
Paket pertahanan SPECTRA, yang detilnya masih dirahasiakan.
Mesin
Dua mesin jet Snecma M88 dengan daya dorong maksimal masing-masing 7,5 ton, memberikan Rafale kecepatan maksimal hingga 1,8 Mach.
Varian
Rafale C, versi angkatan udara berkursi tunggal
Rafale M, versi angkatan laut berkursi tunggal
Rafale B, versi angkatan udara berkursi ganda
Baca Juga: Atta Aurel Batal Bulan Madu ke Dubai, Akhirnya Berangkat ke Bali Dengan Pesawat Pribadi
Terlihat dari spesifikasi diatas, bahwa Rafale adalah pesawat yang sangat canggih.
Tercatat, Rafale pernah mengalahkan pesawat tempur yang dianggap terbaik di dunia, yaitu F22 Raptor milik Amerika Serikat.
Menurut situs 19fortyfives, kejadian tersebut berlangsung pada tahun 2019.
Saat itu angkatan udara Amerika Serikat melangsungkan latihan bersama dengan angkatan udara Prancis.
Dalam latihan tersebut, dikabarkan satu pesawat Mirage 2000 milik Uni Emirat Arab dan 1 Rafale milik Prancis berhasil "menembak jatuh" F22 Raptor.***