Desa Bedug, berada di Kecamatan Ngadiluwih, mengangkat getaran spiritual dan kebesaran tradisi. Dengan merujuk pada alat musik tradisional, Bedug, nama desa ini memancarkan kearifan lokal dan kekayaan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.
5. Desa Surat: Pesan yang Menghubungkan dan Membentuk Komunitas
Desa Surat, terletak di Kecamatan Mojo, memberikan gambaran tentang pentingnya pesan dalam membangun komunikasi dan keterikatan komunitas. Nama desa ini menciptakan imaji akan jalinan hubungan dan kebersamaan yang menjadi perekat masyarakatnya.
6. Desa Klepek: Kasmaran dan Kemesraan dalam Sebuah Nama
Desa Klepek, yang berada di Kecamatan Kunjang, membawa nuansa kasmaran dan kemesraan dalam sebutannya. Klepek, atau klepek-klepek, menggambarkan perasaan seseorang yang tengah jatuh cinta, memberikan nuansa kehangatan di tengah masyarakatnya.
7. Desa Kapas: Kelembutan dan Kehangatan dalam Kesederhanaan
Desa Kapas, yang terletak di Kecamatan Kunjang, mengusung kelembutan dan kehangatan dalam kesederhanaan. Nama ini mencirikan kebaikan dan kebersihan dalam kehidupan sehari-hari, seiring dengan fungsi kapas dalam kehidupan masyarakat.
8. Desa Putih: Kesucian dan Kebersihan dalam Sebuah Nama
Desa Putih, yang berada di Kecamatan Gampengrejo, menghadirkan nuansa kesucian dan kebersihan dalam sebutannya. Sebagai warna yang sering dikaitkan dengan kebaikan dan kesucian, nama desa ini menciptakan citra positif tentang kehidupan masyarakatnya.
Kabupaten Kediri tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga kekayaan budaya melalui desa-desa uniknya. Nama-nama yang menarik ini tidak hanya sekadar sebutan, tetapi juga cerminan dari kekayaan makna dan kearifan lokal masyarakat Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur.***