Network
MEDIA BLITAR - Tagar #TimorLeste masuk dalam trending Twitter sejak Selasa, 2 September 2020 kemarin.
Trendingnya Timor Leste di Twitter ternyata diawali dengan munculnya isu jika rakyat Timor Leste ingin bergabung kembali ke Indonesia.
Dahulu Timor Leste merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan nama Provinsi Timor Timur.
Baca Juga: Dipastikan Absen di Awal Liga Perancis, Neymar dan 2 Pemain PSG Positif Terinfeksi Covid-19
Namun Provinsi ini memutuskan untuk berpisah setelah referendum pada tanggal 30 Agustus 1999. Referendum yang dimotori oleh Australian dan Portugal ini menyatakan jika rakyat Timor Timor lebih memilih berpisah dari NKRI.
Isu ini akhirnya ditanggapi oleh Ferdinand Hutahaean, politisi Partai Demokrat, melalui akun Twitter.
Ia menyatakan dukungannya jika Timor Leste benar ingin kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.
Baca Juga: Ayah Nagita Slavina, Gideon Tengker Disebut Punya Penyakit, Gigi: Semua Keluarga Dekat Sudah Tahu
“Timor Leste ini sebuah wilayah tak punya sumber daya alam memadai, tanah tak begitu subur bahkan kering. Inilah akibat dari nasionalisme sempat yang tak melihat realita akhirnya kesulitan. Secara pribadi saya mendukung Timor Leste ke Indonesia,” tulisnya.
Negara Timor Leste telah merdeka 21 tahun lalu namun kondisi ekonomi tak kunjung membaik justru semakin terpuruk. Bahkan saat ini Timor Leste menjadi salah satu negara termiskin di dunia.
Dilansir dari laporan United National Development Programme (UNDP), negara ini berada di peringkat 152 sebagai negara termiskin di dunia dari 162 negara.
Baca Juga: Ayah Nagita Slavina Beberkan 10 Poin Terkait Aib Keluarganya di Medsos, dan Mengancam Cabut Nama
Kabar ingin kembalinya Timor Leste ke Indonesia cukup mengejutkan mengingat 21 tahun lalu, warga negara ini bersikeras untuk merdeka dan melepaskan diri dari NKRI. Namun kini mereka berharap ada kesempatan kedua agar bisa kembali bersatu dengan NKRI.
Namun Bank Dunia ternyata mengungkapkan fakta jika lasan ekonomi merupakan alasan utama mereka ingin kembali. Menurut Laporan Bank Dunia tahun 2020, Timor Leste disebutkan sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi paling lambat di Asia Tenggara.
Skor kebebasan ekonomi Timor Leste ada pada angka 45,9. Selain itu Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dinilai semakin melemah meskipun ada peningkatan di tahun 2009.
Baca Juga: Pesta Seks Gay Di Jakarta Selatan Diungkap, 9 Tersangka Diciduk, Mereka Terinspirasi Dari Thailand
Tak hanya itu, perekonomian negara ini sangat bergantung pada pengeluaran pemerintah. Sementara pemasukan negara hanya berasal dari sektor pemerintah.
***
