Network
MEDIA BLITAR - Beberapa waktu terakhir dikabarkan ada banyak tenaga kesehatan atau nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ini terjadi karena mereka sedang bertugas untuk merawat pasien-pasien Covid-19 di rumah sakit.
Meskipun memakai APD dan menerapkan protokol kesehatan, ternyata mereka tetap dapat tertular oleh virus corona.
Menyikapi kejadian ini, Emanuel Melkiades Laka Lena, Wakil Ketua Komisi IX, mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Satgas Covid-19 untuk menyiapkan alat pelindung diri (APD) cadangan berkualitas untuk dokter.
Baca Juga: Nadiem Makarim Ajak Lulusan Luar Negeri Kembali, Untuk Membangun Indonesia
“Kami mendesak Kemenkes dan Satgas punya cadangan APD yang berkualitas baik untuk melindungi dokter, perawat, tenaga kesehatan, dan tenaga pendukung lain dalam bekerja penanganan COVID-19,” kata Melki, panggilan akrabnya, Senin 31 September 2020, seperti dikutip dari laman RRI.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini menegaskan, tenaga kesehatan harus mempunyai alat pelindung diri yang aman. Sehingga dapat menjalankan tugasnya dengan fokus dan aman. Ia juga meminta pada masyarakat agar terus menaati protokol kesehatan.
Baca Juga: Rizki DA Jadi Trending Usai Dirumorkan Talak Cerai Nadya Setelah Menikah 47 Hari
“Tetap fokus jalankan protokol kesehatan dengan disiplin dan patuh saat berkegiatan di luar rumah. Bagi yang positif jalani isolasi mandiri atau dirawat di RS, bagi tenaga kesehatan Dokter perawat dan lainnya termasuk tenaga pendukung penanganan Covid-19 harus terlindungi dengan alat pelindung diri yang aman,” ujarnya.
Menurut data yang ada, Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan ada 100 dokter meninggal dunia selama melakukan penanganan pasien COVID-19 per Senin 31 Agustus 2020. Tak hanya dokter, tenaga kesehatan lainnya seperti perawat juga banyak yang gugur dan hingga kini masih banyak yang terpapar virus Covid-19.
***
