MEDIA BLITAR – Hari ini, Selasa 1 September 2020, kasus suspek covid-19 di Indonesia telah mencapai 80.675 orang. Jumlah tersebut merupakan data terbaru pemerintah yang dibagikan Satgas Penanganan Covid-19 pada Selasa sore.
Seseorang disebut suspek Covid-19 jika mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Istilah suspek juga merujuk pada orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-19.
Baca Juga: Dampak Positif Pandemi, Kekayaan Pemilik Zoom Bertambah Rp61,2 Trilyun Dalam Hitungan Jam
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengumumkan, Selasa 1 September 2020 pukul 12.00 WIB, ada penambahan 88 pasien meninggal dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
Sehingga, total pasien meninggal akibat Covid-19 sekarang berjumlah 7.505 orang. Lebih lanjut, tercatat 488 Kabupaten/kota yang terpapar Covid-19 di 34 provinsi.
Baca Juga: Didakwa 5 Tahun Penjara Atas Kasus Prostitusi, Vanessa Angel Tak Akan Ajukan Pembelaan
Dilansir dari laman resmi covid19.go.id, data menunjukkan penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 2.775 orang. Penambahan itu membuat pasien yang terjangkit Covid-19 di Indonesia mencapai 177.571 orang sejak kasus perdana diumumkan 2 Maret atau enam bulan lalu.
Sementara, pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 bertambah sebanyak 2.098 orang. Total pasien yang sembuh dari Covid-19 mencapai 128.057 orang.
Baca Juga: Sempat Akan Ditahan, Mantan Kepala BPN Denpasar Ditemukan Tewas Bunuh Diri