Baca Juga: Update Terkini Kasus Covid-19 di Indonesia, 1.760 orang Dinyatakan Sembuh
Untuk itu, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman di era Kabinet Kerja memberi saran.
Anggaran Pilkada 2020 15 Triliun. KPU Minta Tambah Rp 4,7 T. Total nyaris 20 T. Manfaatnya nyaris tidak ada krn hanya teruskan tradisi oligarki & KKN. ++resiko corona. Lebih baik 20T itu utk beli 3O Juta HP, pasang wifi di 1 juta titik, pulsa gratis untuk anak tidak mampu. Ya?— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) August 13, 2020
Rizal mengatakan bahwa anggaran tersebut akan lebih bermanfaat jika digunakan untuk pengembangan sistem pembelajaran jarak jauh yang kini banyak terkendala ketersediaan infrastruktur penunjang
Bagi Rizal, sebaiknya anggaran yang besar tersebut digunakan untuk membeli hp dan memasang Wi-Fi di sejumlah titik Indonesia.
Baca Juga: Pengumuman SBMPTN 2020 Akan Diumumkan Besok 14 Agustus 2020, Begini Cara Mengaksesnya
Hal ini berkaitan dengan banyaknya masyarakat Indonesia di berbagai daerah yang masih gagap teknologi.
Apalagi sistem belajar mengajar yang berlaku sejak Covid-19 mewabah adalah sistem online.
Alhasil, tidak semua orang mampu menyanggupi sistem belajar online akibat tidak paham teknologi hingga tidak memiliki hp atau koneksi internet yang memadai.
Baca Juga: Informasi Hasil SBMPTN Akan Diumumkan Besok, Dapat Diakses Melalui Link Dibawah Ini...