Ma'mun memgakui, sebelumnya korban memang dikabarkan sedang sakit. Namun, ketika para peserta kurban dan panitia mengadakan rapat pada malam takbiran, almarhum mengaku siap untuk menyembelih hewan kurban.
"Paginya saya pastikan, dia bilang kuat. Tapi namanya juga sudah takdir," ungkapnya.
Sementara itu Kakak korban, Aan (60) mengatakan, adiknya itu memang sudah biasa menyembelih hewan kurban, baik saat Iduladha maupun untuk warga yang hendak hajatan.
"Adik saya itu memang dalam kondisi tidak fit. Almarhum sedang sakit darah tinggi dan lambung," ucapnya.
Baca Juga: Pembebasan Denda Keterlambatan Pajak Kendaraan Bermotor dan BBNKB, Diperpanjang Sampai Akhir Agustus
Menurutnya, beberapa hari lalu sudah ke dokter untuk berobat, tapi masih bilang kuat menyembelih. Kendati demikian, pihak keluarga ikhlas menerima kejadian itu sebagai musibah. Pihak keluarga tak hendak memperpanjang kasus itu karena sudah takdir, ungkapnya.***