BBM Naik Lagi? Simak Daftar Rincian Harga Pertamina Per 3 September 2022

- 3 September 2022, 18:55 WIB
BBM Naik Lagi? Simak Daftar Rincian Harga Pertamina Per 3 September 2022
BBM Naik Lagi? Simak Daftar Rincian Harga Pertamina Per 3 September 2022 /Antara/Andhika Wahyu

“Ini berlaku satu jam sejak saat diumumkannya penyesuaian harga ini, jadi akan berlaku pukul 14.30 Waktu Indonesia Bagian Barat,” tutur Arifin Tasrif.

Seperti dirangkum MediaBlitar dari situs resmi MyPertamina, berikut daftar harga terbaru BBM jenis Pertamax, Pertalite, dan Pertamina Bio Solar:

Untuk daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur harga Pertamax menjadi 14.500, Pertalite menjadi 10.000, dan Bio Solar menjadi 6.800.

Baca Juga: Kena Prank! Harga BBM Naik Per Hari Ini, Pertalite jadi Rp10 Ribu?

Sedangkan, untuk daerah Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Jambi, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Bangka Belitung, dan Provinsi Lampung, harga Pertamax menjadi 14.850, Pertalite menjadi 10.000, dan harga Bio Solar menjadi 6.800.

Untuk Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Gorontalo, dan Provinsi Sulawesi Tengah harga Pertamax menjadi 14.850, Pertalite menjadi 10.000, dan harga Bio Solar menjadi 6.800.

Sedangkan, untuk Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Maluku, Provinsi Maluku Utara, Provinsi Papua, dan Provinsi Papua Barat, harga Pertamax menjadi 14.850, Pertalite menjadi 10.000, dan harga Bio Solar menjadi 6.800.

Baca Juga: Profil Biodata Agung Budi Maryoto, Lengkap Pendidikan-Karir: Umumkan 6 Tersangka Kasus Brigadir J

Sementara, untuk Provinsi Riau, Provinsi Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), dan Provinsi Bengkulu harga Pertamax menjadi 15.200, Pertalite menjadi 10.000, dan harga Bio Solar menjadi 6.800.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut angka subsidi itu ditanggung pemerintah untuk Bahan Bakar Minyak sudah terlampau tinggi.

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden My Pertamina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah