"Ya sudah dilakukan mediasi sore ini," kata AKP Eddy S, SH, kepada Tim Media Blitar.
Baca Juga: Warga Demo Tuntut Padepokan Nur Dzat Sejati Tutup, Gus Samsudin Kembali Disindir Pesulap Merah
Mediasi antara Kades Rejowinangun dan Pendiri Padepokan Nur Dzat Sejati menurut Eddy berjalan alot dan belum mencapai titik kesepakatan.
"Bismillahirahmanirrahim, dengan mempertimbangkan segala hal, salah satunya adalah kenyamanan, ketertiban, kemudian marwah desa kita, dan berdasarkan semuanya, mari kita tabayun", ujar Bhagas Wigasto.
"Untuk padepokan kita nyatakan ditutup," ujar kepala desa Rejowinangun tersebut kembali, yang disambut dengan euforia warga.***