Dalam prarekonstruksi akan ada dua pejabat polisi yang hadir di lokasi, diantaranya Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi dan Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Hengki Haryadi.
Sebagai informasi, sebelumnya polisi telah menerima permintaan resmi pihak keluarga untuk mengautopsi ulang jenazah Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
Baca Juga: Sedang Berlangsung Babak Kedua Bali United Vs Persija Jakarta, Skuad Tridatu Unggul 1-0
Polisi pun telah menegaskan akan berkomitmen untuk pengungkap kasus ini secara transparan sesuai dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Salah satunya dengan melibatkan dokter forensik dari tiga matra TNI, RSCM dan RS Swasta untuk mengautpsi jenazah Brigadir J.
Dalam keterangannya Dedi juga memastikan Polri akan terus berupaya mengusut kasus tersebut secara objektif, transparan, dan akuntabel.
Nantinya penanganan kasus penembakan tersebut akan dibuka secara terang benderang dengan melibatkan juga institusi terkait seperti Komnas HAM dan lainnya.
Selain itu pihak polisi telah menemukan barang bukti CCTV dalam kasus ini dan masih melakukan pendalaman terkait isi dari rekaman tersebut.***