Network
MEDIA BLITAR – Kabar gembira datang dari tanah air usai pemerintah Arab Saudi dikabarkan mengizinkan sekitar satu juta jemaah diperbolehkan melakukan ibadah Haji 1443 H/2022 ke Tanah Suci.
Jumlah satu juta jemaah yang disebutkan dan diperbolehkan melakukan ibadah Haji nantinya berasal dari dalam negeri dan juga luar negeri.
Yaqut Cholil Qoumas selaku Menteri Agama pun mengungkapkan rasa syukur usai adanya kepastian terkait keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun 2022.
Baca Juga: Tanggapi Rencana Aksi Demo Besar-besaran Mahasiswa Bergerak 11 April 2022, Tegas, Ini Kata Polisi
Menag Yaqut Cholil Qoumas pun menjelaskan rasa syukur atas adanya kepastian keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini.
"Alhamdulillah, jemaah haji Indonesia bisa berangkat tahun ini. Ini kabar yang sangat ditunggu jemaah haji di tanah air," ujar Menag Yaqu, di Jakarta pada Sabtu 9 April 2022, seperti dikutip dari PMJ News.
Selanjutnya Menag Yaqut menjelaskan terkait batalnya pemberangkatan jemaah haji Indonesia dalam dua tahun terakhir sehingga menyebabkan kerinduan mendalam para Jemaah Indonesia untuk segera pergi ke Tanah Suci.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi yang memberi kesempatan tahun ini bagi jemaah Indonesia untuk memenuhi panggilan beribadah haji," tambah Menag Yaqut.
Dalam pernyataannya, Menag Yaqut sempat menjelaskan soal Indonesia yang siap menyelenggarakan ibadah haji meski sebelumnya belum mengetahui berapa kuota yang diberikan Kerajaan Arab Saudi.
Hal tersebut dikarenakan persiapan dengan berbagai skenario pemberangkatan ke Tanah Suci telah dilakukan oleh pemerintah.
Baca Juga: RESMI! Pemerintah Tetapkan Cuti Bersama Idul Fitri, Jokowi: Vaksin Booster Harus Lengkap
"Kita akan optimalkan berapapun kuota nanti yang diberikan untuk Indonesia. Bahkan, kalau bisa kita akan upayakan agar Indonesia bisa mendapat tambahan. Misalnya dari kuota negara lain yang tidak terserap," ungkap Menag Yaqut.
***
