Network
MEDIA BLITAR – Jokowi menyampaikan pernyataan mengenai sebaran kasus virus yang berada di Indonesia, hingga kini kasus penyebaran mengalami penurunan.
Dalam unggahan foto di akun media sosial Instagram Jokowi menjelaskan, bahwa tingkat keterisian tempat tidur di sejumlah rumah sakit dan angka infeksi Covid-19 harian di Indonesia semakin menurun.
Tingkat positif Covid-19, hingga laju reproduksi efektif di Indonesia dan saat ini berada di bawah standar yang ditetapkan oleh pihak WHO.
“Perkembangan kasus harian menurun drastis, dari pernah 56 ribu kasus positif dalam sehari pada bulan Juli 2021, menjadi 802, bahkan 460 kasus, dalam beberapa hari terakhir,” ucap Jokowi, seperti dikutip dari akun Instagram @jokowi.
Dengan adanya perkembang kasus penyebaran Covid-19 semakin membaik, Jokowi pun yang menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan jangan sampai lengah terhadap pandemi ini.
“Pandemi ini belum berakhir. Pekan ini, tren kasus positif di dunia seperti Eropa dan Amerika Selatan, malah mengalami kenaikan,” ucapnya lagi.
Baca Juga: Penyanyi Ternama Ed Sheeran yang Dinyatakan Positif Covid-19 dan Kini Tengah Melakukan Karantina
Tak hanya itu, Jokowi juga menjelaskan kembali bahwa ada 3 yang membuat sejumlah negara tersebut mengalami tren kenaikan kasus Covid-19, yaitu relaksasi yang selalu cepat dan tidak melalui tahapan-tahapan, protokol kesehatan yang tidak dijalankan, hingga pembelajaran tatap muka di sekolah.
“Relaksasi yang terlalu cepat dan tidak melalui tahapan-tahapan, protokol kesehatan yang tidak dijalankan secara disiplin lagi dan pembelajaran tatap muka di sekolah,” tuturnya.
