Gaji TKA China Bisa Capai 54 Juta, Faisal Basri Bongkar Luhut Binsar Omong Kosong: Sebagian Besar Begini

- 16 Oktober 2021, 13:14 WIB
Gaji TKA China Bisa Capai 54 Juta, Faisal Basri Bongkar Luhut Binsar Omong Kosong: Sebagian Besar Begini
Gaji TKA China Bisa Capai 54 Juta, Faisal Basri Bongkar Luhut Binsar Omong Kosong: Sebagian Besar Begini /Antara/

MEDIA BLITAR - Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China beberapa bulan terakhir membuat publik gempar. Hal itu lantaran jumlah tenaga kerja yang masuk ke Indonesia pada masa pandemic Covid-19 telah mencapai belasan ribu.

Hal tersebut disebutkan oleh Ekonom senior, Faisal Basri menerangkan perihal tenaga kerja asing yang selama ini tidak banyak diketahui oleh masyarakat, terutama TKA China yang masuk ke Indonesia.

Kedatangan tenaga kerja asing asal negara Tirai Bambu tersebut kerap kali membuat public geram. Hal tersebut lantaran kedatangan mereka saat Indonesia sedang menghadapi darurat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Belum Panggil Haris Azhar dan Fatia Atas Laporan Dari Luhut, Polisi: Masih Memeriksa Beberapa Saksi

Tidak hanya itu, banyak kalangan yang menganggap kedatangan dari TKA China ke Indonesia dapat membuat potensi tenaga kerja dari dalam negeri sulit terserap. Meskipun demikian, pemerintah selalu berdalih bahwa TKA China yang datang ke Indonesia merupakan tenaga ahli bukan sekedar pekerja biasa.

"Apakah mereka tenaga ahli? Ya tidak. Gaji mereka itu Rp17 juta sampai Rp54 juta," ujar Faisal Basri dalam kesempatan diskusi virtual bertajuk 'Waspada Kerugian Negara dalam Investasi Pertambangan' yang dipublikasikan oleh kanal Youtube CORE Indonesia pada 12 Oktober 2021.

Faisal Basri, menuturkan bahwa tenaga kerja asing asal China tersebut menduduki jabatan koki, truk derek, forklift, manajer gudang, montir, operator, ahli statistik dan pengemudi eskavator.

Baca Juga: Peroleh Jabatan Baru, Menko Luhut Diminta Jokowi Pimpin Proyek Komite Kereta Cepat Jakarta Bandung

"Jadi omong kosong yang dikatakan Pak Luhut (Menko Marves) itu. (Menghadirkan) tenaga ahli kita belum sanggup, gak punya. Ada tenaga ahlinya, tapi sebagian besar adalah yang begini-begini," tambah Faisal Basri.

Tidak hanya itu, Faisal Basri juga menjelaskan, jumlah angka TKA China yang datang ke Indonesia sebenarnya jumlahnya banyak dari yang sudah diketahui oleh masyarakat.

Halaman:

Editor: Farra Fadila

Sumber: Youtube CORE INDONESIA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah