Network
MEDIA BLITAR – Provinsi Jawa Timur mencatatkan diri sebagai provinsi yang sudah masuk Level 1.
Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi Covid-19.
Pandemi Covid-19 yang belum juga usai masih menjadi fokus utama penanganannya.
Adanya PPKM yang sudah diterapkan beberapa bulan terakhir ini membawa kabar baik untuk masyarakat Indonesia.
Dengan membatasi mobilitas antar masyarakat, nyatanya PPKM memberikan dampak cukup menggembirakan.
Beberapa wilayah telah banyak yang mengalami penurunan Level, dari Level 4 turun ke Level 3, Level 2, hingga ke Level 1.
Baca Juga: Daftar Wilayah Jawa Timur yang Turun Dari PPKM Level 3 Hingga 2 dan 1
Kabar gembira untuk masyarakat Jawa Timur, berdasarkan Assessment Situasi Covid-19 Kemenkes, Provinsi Jawa timur telah memasuki Level 1 per 15 September 2021.
Melalui akun Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa syukur atas penurunan ke Level 1 yang diperoleh oleh Jawa Timur.
Meski telah mengalami penurunan ke Level 1, Khofifah mengingatkan untuk masyarakat agar tidak lengah dan tetap mentaati protokol kesehatan.
Selain itu, dengan mempercepat vaksinasi di berbagai wilayah di Jawa Timur diharapkan juga dapat terus mempertahankan pencapaian ini.
Baca Juga: BREAKING NEWS: PPKM Diperpanjang Hingga 20 September 2021, Provinsi Bali Turun ke Level 3
“Alhamdulillah, terima kasih semua pihak yang telah bekerja keras atas capaian ini. Mohon semua menjaga disiplin protkes dan percepatan vaksinasi sehingga Jatim Level 1 pertama di Indonesia dapat kita jaga dan pertahankan. Matur nuwun sanget,” tulis story Instagram @khofifah.ip.
Berdasarkan catatan dari Assessment Situasi Covid-19 Kemenkes, untuk Level 1 ditempati Provinsi Jawa Timur.
Sementara Level 2 tercatat ada 23 provinsi, diantaranya Provinsi Banten, DKI Jakarta, Bengkulu, dan lain-lain.
Baca Juga: Berikut Beberapa Wilayah Jawa Timur Yang Sudah Turun Dari PPKM Level 4 Hingga 3, 2 dan 1
Untuk Level 3 ada sebanyak 10 provinsi, diantaranya Provinsi Aceh, Bali, DI Yogyakarta, Kalimantan Barat, dan lain-lain.
Vaksinasi yang terus digencarkan oleh pemerintah diharapkan bisa memperkuat imun masyarakat Indonesia.
Selain itu, diharapkan masyarakat selalu taat dan disiplin protokol kesehatan, serta membatasi mobilitas untuk bisa segera mengatasi pandemi ini.***
