Kementerian Agama Mengeluarkan Surat Edaran Terkait Penyelenggaraan Shalat Idul Adha 2021

- 19 Juli 2021, 10:57 WIB
ILUSTRASI - Hewan kurban untuk Idul Adha.*
ILUSTRASI - Hewan kurban untuk Idul Adha.* /Pixels/
  1. Shalat Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1442 H/2021 M di lapangan terbuka atau di masjid/musala, pada daerah zona merah dan oranye ditiadakan.
  2. Shalat Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1442 H/2021 M dapat diadakan di lapangan terbuka atau dimasjid/musala hanya di daerah yang dinyatakan aman dari Covid-19 atau diluar zona merah dan oranye, berdasarkan penetapan pemerintah daerah dan Satuan tugas Penanganan Covid-19 setempat.
  3. Diwajibkan untuk menerapkan standar protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, dengan berbagaia ketentuan berikut:

-        Dalam penyampaian khutbah Idul Adha harus secara singkat dan maksimal paling lama 15 menit.

-        Jamaah sholat Idul Adha yang hadir paling banyak 50% dari kapasitas tempat, agar kemungkinan untuk menjaga jarak antar shaf.

-        Panitia shalat Idul Adha diwajibkan menggunaka alat pengecek suhu tubuh.

-        Bagi lanjut usia,  orang dalam kondisi sehat atau orang yang habis bepergian jauh, dilarang untuk mengikuti shalat Idul Adha dilapangan terbuka atau masjid/musala.

-        Seluruh jamaah wajib menggunakan masker dan menjaga jarak.

-        Seluruh jamaah membawa perlengkapan shalat masing-masing.

-        Khatib diharuskan menggunakan masker dan faceshild, pada saat menyampaikan khutbah.

-        Menghindari berjabat tangan tanpa bersentuhan secara fisik.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Berikut Resep Bikin Rendang Daging yang Empuk dan Enak, Wajib Dicoba Nih

  1. Pelaksanaan kurban agar memperhatinkan ketentuan, berikut:

-        Penyembelihan hewan kurban berlangsung dalam waktu 3 hari tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijjah untuk menghindari kerumunan warga di lokasi pelaksanaan kurban.

Halaman:

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah