Terjadi Banyak Peningkatan Kasus COVID-19, Jubir Satgas COVID-19 : Tidak Besar, Lebih Rendah Dari Tahun Lalu

- 10 Juni 2021, 21:51 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay.com/fernandozhiminaicela

MEDIA BLITAR - Memasuki minggu ketiga setelah libur panjang Idul fitri 2021, perkembangan kasus aktif COVID-19 dilaporkan terus mengalami kenaikan.

Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020 lalu, kenaikan pada tahun ini angkanya lebih rendah, yakni tahun ini kenaikannya sebesar 53,4% sedangkan 2020 sebesar 80,5%. 

Namun, potensi lonjakan masih terus ada, dan pemerintah daerah beserta pihak terkait harus segera mengantisipasinya sebelum keadaan menjadi kritis dan semakin tidak terkendali.

Baca Juga: SPOILER BORUTO EPISODE 203: Lindungi Kawaki, Naruto Akan Lawan Jigen

Prof Wiku berharap kepada seluruh bupati dan walikota untuk segera memperbaiki penanganan COVID-19 di daerahnya masing-masing.

Ada 5 provinsi penyumbang kasus terbesar pada tahun 2020, yakni di Jawa Timur naik 535%, diikuti Sulawesi Selatan naik 293%, Kalimantan Selatan naik 113,8%, Jawa Tengah naik 44,2% dan DKI Jakarta naik 38,4%.

Dan pada tahun ini kenaikan terjadi di di Jawa Tengah naik 120%, diikuti Kepulauan Riau naik 82%, Sumatera Barat naik 73%, DKI Jakarta naik 63% dan Jawa Barat naik 23%.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke-94, Persebaya Gelar Pesta Belanja Green Force Shopping Festival 2021

Dengan dibandingkan kasus tahun lalu, kenaikan tingkat provinsi pada tahun ini tidak sebesar tahun lalu. Di tahun lalu kenaikan tingkat provinsi bisa mencapai 500%, sementara kenaikan tertinggi tahun ini hanya sebesar 120%.

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: covid19. go id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x