Kamaruddin juga menyampaikan bahwa Kemenag sudah bekerja sama dengan TVRI untuk menjadi TV Pool, dan nantinya media yang ingin menyiarkan jalannya sidang isbat bisa berkoordinasi dengan pihak TVRI.
Tidak hanya disiarkan di TV, Kemenag juga akan menayangkan secara live streaming melalui akun media sosial milik Kemenag. “Kami juga memanfaatkan medsos Kemenag untuk melakukan live streaming,” imbuh Kamaruddin.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Agus Salim menjelaskan bahwa tahapan jalannya sidang isbat dilakukan sama dengan penentuan awal Ramadan lalu.
Sessi pertama akan dimulai pukul 16.45 WIB, berupa pemaparan posisi hilal Awal Syawal 1442H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag Cecep Nurwendaya.
Dilanjutkan setelah magrib, sidang Isbat dipimpin Menteri Agama, diawali dengan mendengarkan laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal.
Kemenag menjadwalkan akan melakukan rukyatul hilal pada 88 titik di seluruh Indonesia. Untuk di DKI Jakarta misalnya, rukyatul hilal akan dilaksanakan di Gedung Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta lantai 7, Masjid Al-Musyariin Basmol Jakarta Barat, Pulau Karya Kepulauan Seribu, dan Masjid KH Hasyim Asy'ari Jakarta Barat.
Hasil dari jalnnya sidang isbat akan disampaikan langsung oleh Menteri Agama secara telekonferensi , dan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan live streaming media sosial Kemenag. ***