Dengan dasar itu, Mulyono pun meminta masyarakat tidak panik karena Pertamina masih memiliki stok yang sangat banyak dan belum banyak konsumsi.
“Jadi sekali lagi, tidak perlu panik. Stok sangat banyak. Sangat berluber. Ini karena kondisi belum normal jadi konsumsi belum banyak,” lanjut Mulyono.
Dalam kesempatan tersebut Mulyono menjelaskan bahwa sebenarnya kilang minyak yang mengalami ledakan di Balongan Indramayu tidak memiliki stok yang tinggi.
Hal tersebut karena kilang minyak di Balongan melayani tempat lain seperti Cikampek dan Plumpang dengan menyuplainya melalui pipa.
Sebagai informasi, stok gasoline di Plumpang diperkirakan cukup untuk jangka waktu 12-13 hari ke depan dan untuk solar sampai 13 hari ke depan.
Sedangkan di Cikampek stok gasoline diperkirakan cukup untuk jangka waktu 13 hari dan solar sampai 10 hari.***