16 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Telah Tiba, Kemenkes: Semoga Dapat Mempercepat Proses Vaksinasi

- 26 Maret 2021, 21:12 WIB
Kedatangan Bahan Baku Vaksin Covid-19 dari Sinovac
Kedatangan Bahan Baku Vaksin Covid-19 dari Sinovac /Twitter @jokowi/

Dante menghimbau kepada smua masyarakat untuk tidak ragu divaksinasi, karena pemerintah sudah menjamin keamanan dari vaksin-vaksin yang digunakan.

Dante juga mengingatkan kepada masyarakat yang sudah menerima dosis vaksin untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin.

“Bagi yang sudah divaksinasi, jangan lupa untuk tetap menjalankan protokol 3M, karena ini sangat penting sekali. Bukan berarti vaksinasi ini akan membuat orang kebal sama sekali, tetapi butuh waktu untuk proses imun itu terbentuk di dalam tubuh,” jelas Dante.

Baca Juga: Gaya Jefri Nichol Dicibir Netizen: Pakai Busana Mirip Daster Doang Aja Fashionable!

Dante berharap, dengan kedatangan bahan baku vaksin tersebut dapat mempercepat proses vaksinasi di Indonesia dan mencapai target secara maksimal.

Bahan baku vaksin yang tiba selanjutnya akan diproduksi oleh PT Bio Farma yang telah memperoleh sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Vaksin Covid-19 produksi Sinovac juga sebelumnya telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM dan memperoleh fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca Juga: Andin Beraksi Temui Saksi Mata tapi Diganggu Nino? Ini Kelanjutan Ikatan Cinta 26 Maret 2021

pemerintah sebelumnya telah mendatangkan vaksin baik dalam bentuk jadi maupun bahan baku dari sejumlah produsen. Pada tahap pertama dan kedua, pemerintah mendatangkan sebanyak 1,2 juta dan 1,8 juta dosis vaksin siap pakai dari Sinovac.

Sementara pada tahap ketiga 15 juta, keempat 10 juta, dan kelima 10 juta dosis bahan baku vaksin dari Sinovac. Adapun pada tahap keenam, pemerintah mendatangkan 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca dari skema multilateral.***

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah