Pedagang Hingga Wartawan Jadi Prioritas Vaksin Tahap Dua

- 16 Februari 2021, 23:11 WIB
Ilustrasi vaksin covid-19
Ilustrasi vaksin covid-19 /Pixabay

MEDIA BLITAR - Pemerintah pusat melalui Satgas Covid-19 memprioritaskan kalangan yang bekerja dalam pelayanan publik dalam pemberian vaksin gelombang ke dua.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan mereka yang masuk dalam daftar ini terdiri atas pedagang di pasar, tokoh agama, aparat keamanan, hingga wartawan.

Pemerintah menilai mereka yang disebutkan itu merupakan kelompok yang berisiko serta rentan tertular.

Baca Juga: Brighton Harus Puas Berbagi Satu Angka Dengan Aston Villa

Baca Juga: Dianggap Multi Tafsir dan Memiliki Pasal Karet, Jokowi Akan Meminta DPR Merevisi UU ITE

"Sebagai penyuntikan perdana vaksinasi tahap dua, kita mulai dengan vaksinasi pedagang pasar. Karena pedagang pasar menjadi salah satu kelompok yang bertugas memberikan pelayanan publik, kita akan mulai besok selama empat hari untuk pemberian vaksinasi, kita mulai di Pasar Tanah Abang," kata Nadia, sebagaimana dikutip Media Blitar dari Antara, Selasa, 16 Februari 2021.

Program vaksinasi tahap kedua, lanjut Nadia, akan mulai dilakukan besok (17 Februari 2021). Kelompok yang diprioritaskan adalah lansia, pedagang di pasar, tenaga pendidik seperti guru dan dosen, tokoh agama atau penyuluh agama.

Baca Juga: Resmi Berpisah dengan Niko Al Hakim, Rachel Vennya: Kalau Aku Bisa Move On, Aku Harap Kalian Juga

Kemudian wakil rakyat, pejabat pemerintah, ASN, aparat keamanan, pekerja pariwisata, pekerja pelayanan publik, pekerja transportasi publik, atlet, serta wartawan dan pekerja media.

Pada vaksinasi tahap dua tersebut, 70 persennya akan dialokasikan pada tujuh provinsi prioritas di Jawa dan Bali.

Sedangkan sisanya akan dialokasikan untuk wilayah di luar Jawa dan Bali. Tujuh provinsi itu punya catatan jumlah pasien covid-19 tertinggi di Indonesia.

Pada vaksinasi gelombang ke dua ini, pemerintah akan menggunakan vaksin hasil produksi  PT Biofarma di Bandung Jawa Barat.

Baca Juga: Intip Mobil Mewah Levante GTS Milik Agnez Mo, Capai Harga Rp2,3 Miliar, Bisa Buat Beli 110 iPhone 12

Baca Juga: SEGERA! Xiaomi Akan Luncurkan Produk Terbarunya Redmi 9T di Indonesia, Berikut Tanggalnya Rilisnya

Pemberiannya mempertimbangkan ketersediaan vaksin COVID-19 sekarang. Vaksin buatan PT. Biofarma ini menggunakan bulk atau bahan baku buatan Sinovac.

Vaksinasi tahap dua ini akan diawali pada pedagang di pasar di Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat selama empat hari. Vaksinasi tahap dua ini akan berlanjut berakhir pada bulan April 2021.

Sejauh ini, vaksinasi COVID-19 pada tenaga kesehatan (Nakes) tercapai 1,1 juta orang dari target sekitar 1,5 juta sasaran di seluruh Indonesia.

Untuk menciptakan kekebalan kelompok dalam menghentikan pandemi, total 181,5 juta jiwa akan divaksin atau 70 persen penduduk Indonesia.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah