Network
MEDIA BLITAR – Nama GeNose C-19 mungkin masih asing di dengar oleh masyarakat. Namun alat canggih karya anak bangsa ini menjadi harapan baru bagi masyarakat untuk bisa melakukan tes Covid-19 dengan biaya yang murah.
GeNose C-19 sendiri merupakan singkatan dari Gadjah Mada Electronic Nose. Alat yang dikembangkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) ini mampu mendeteksi Covid-19 melalui hembusan nafas.
Masyarakat menyambut baik kabar ini. Banyak masyarakat yang antusias karena disamping harganya yang murah, caranya yang mudah dan haganya yang terjangkau.
Baca Juga: SINOPSIS IKATAN CINTA HARI INI: Pernah Bertemu Sebelumnya Saat KKN, Al dan Andin Berjodoh?
Bagi masyarakat yang ingin melakukan tes Covid-19 dengan GeNose C-19, terdapat syarat yang harus masyarakat patuhi, seperti:
1. Dalam kondisi sehat.
2. Tidak Merokok atau minum kopi selama 30 sebelum tes
Namun, agar hasil deteksinya lebih efektif, masyarakat diminta tidak makan selama 1 jam sebelum tes.
Hasil tes menggunakan alat GeNose C-19 ini tidak membutuhkan waktu yang lama, masyarakat hanya diminta menunggu 5-10 menit. Karena, alat ini mampu mendeteksi Covid-19 selama 50 detik saja.
Baca Juga: Pak Jaja Meninggal, Rahasia Elsa Terbongkar Sebagai Pembunuh Roy! Ulasan Ikatan Cinta RCTI
Selama uji coba ini, harga yang ditawarkan pun dinilai terjangkau, harga untuk tes GeNose C-19 hanya sebesar Rp20.000 ribu. Alat ini memiliki tingkat akurasi sebanyak 90 persen.
Cara menggunakan alat GeNose C-19 ini juga sangat mudah, masyarakat hanya diminta menarik nafas sebanyak 3 kali, lalu pada tarikan nafas yang ketiga masyarakat menghembuskan nafasnya dengan meniup kantong khusus yang disediakan.
Masyarakat diminta meniup kantong khusus tersebut hingga kantong terisi penuh atau menggelembung. Lalu, masyarakat bisa menyerahkannya di keranjang pengumpulan yang disedikan.
Baca Juga: Naiki Mobil Super, Atta Halilintar Pancing Rasa Penasaran Warganet: Harganya?
Saat ini, alat pendeteksi karya anak bangsa ini baru berada di dua titik stasiun kereta api saja.
1. Stasiun Senen
2. Stasiun Yogyakarta
Bagi masyarakat yang ini mencoba tes menggunakan alat GeNose ini hanya harus membawa syarat yang diperlukan, yaitu membawa KTP dan menunjukan tiket pembelian di stasiun kereta api.
VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia Joni Martinus mengatakan tes GeNose C-19 ini tidak akan menggantikan tes yang sudah ada, yaitu tes PCR dan tes antigen.
Baca Juga: Demi Nikah Sama Lesti Kejora, Rizky Billar Kerja Keras Wujudkan Impian Pernikahan yang Mewah
Joni mengatakan tes ini GeNose ini hanya sebagai alternatif pemeriksaan Covid-19 yang disediakan oleh PT KAI.
“Layanan tes rapid antigen akan tetap ada di stasiun,” ujar Joni.
Tes GeNose ini pun mendapatkan berbagai tanggapan dari masyarakat.
“Ya lebih murah dan lebih gampang sih. Gak perlu colok2 ke hidung,” ujar salah satu masyarakat.
Rencananya alat GeNose C-19 ini akan diterapkan mulai 5 Februari 2021. ***
