Wartawan Bakal Divaksin Corona Setelah Tenaga Kesehatan Rampung

- 2 Februari 2021, 22:40 WIB
Ilustrasi Wartawan
Ilustrasi Wartawan /Pixabay/

 MEDIA BLITAR - Wartawan dipastikan bakal menerima vaksin corona setelah vaksinasi terhadap tenaga kesehatan selesai dilakukan.

Pernyataan itu diungkapkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, usai rapat dengan Komisi IX membahas anggaran di Kementrian Kesehatan tahun 2021, Selasa, 2 Februari 2021.

Budi menjelaskan vaksinasi terhadap para tenaga kesehatan akan dilakukan hingga akhir Februari 2021.

Baca Juga: Wah! Sebenarnya Rachel Vennya Ingin Dikenal sebagai Pengusaha

Kendati wartawan dipastikan divaksin setelah tenaga kesehatan rampung, Budi tak menjelaskan secara pasti kapan waktu pelaksanaannya.

"Sesudah tenaga kesehatan karena nakes ketemu virus terus. Bulannya sesudah Februari," kata Budi Gunadi ditulis Media Blitar melansir Pikiran-Rakyat.com.

Untuk diketahui pelaksana vaksinasi corona di Indonesia mulai dilakukan pada 13 Januari 2021. Orang pertama yang disuntik vaksin Sinovac ialah Presiden Jokowi.

Baca Juga: Rachel Vennya Berterima Kasih kepada Warganet, Begini Penjelasannya

Sementara itu mengutip Antara, PT Bio Farma sedang mempercepat pengadaan bahan baku vaksin untuk pembuatan 140 juta dosis.

Rencananya, bahan baku vaksin akan tiba di Indonesia pada Juli 2021 mendatang. Ini agar masyarakat segera menerima vaksin.

Sebelum nantinya diedarkan, vaksin yang diproduksi PT Bio Farma akan melewati pemeriksaan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca Juga: Lesti Kejora Blak-blakan Soal Perasaannya ke Rizky Billar, Sudah Bawa Keluarga

"Jadi tetap menunggu rilis dari BPOM, jadi mutu harus tetap dijaga, keamanan dan khasiatnya (juga)," kata Sekretaris PT Bio Farma Bambang Heryanto.

Hari ini, PT Bio Farma menerima kedatangan 10 juta bahan baku vaksin dari perusahaan asal China, Sinovac. Bahan baku vaksin tiba pada pukul 15.45 WIB.

Pada bulan lalu, Indonesia sudah kedatangan 15 juta bahan baku vaksin corona. Juga dari Sinovac.

Baca Juga: Terpesona, Beredar Foto Jadul Arya Saloka Pemeran Aldebaran Ikatan Cinta, Kenakan Jas Almamater

Kini, PT Bio Farma sedang menunggu persetujuan BPOM terkait penggunaan tambahan kapasitas produksi 150 juta vaksin. Sejauh ini, Bio Farma memakai fasilitas berkapasitas 100 juta vaksin.

"Mudah-mudahan tambahan kapasitas 150 juta itu pada bulan Maret disetujui oleh BPOM," kata Bambang.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah