RESHUFFLE Kabinet Jokowi: Nama Sandiaga Uno Mencuat, Akankah Jabatan Menkes Terawan Dicopot?

- 22 Desember 2020, 15:31 WIB
Presiden Joko Widodo.*
Presiden Joko Widodo.* /instagram.com / @jokowi/.*/Instagram.com / @jokowi

MEDIA BLITAR – Presiden Jokowi dinilai perlu mempertimbangkan untuk melakukan pertimbangan perombakan atau reshuffle kabinet karena terdapat dua menteri yang telah terlibat korupsi.

Dua menteri yang telah terlibat kasus korupsi itu adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan Menteri Sosial Juliari Batubara.

Dari kejadian berturut-turut membuat publik tercengang sekaligus menjadi tamparan keras bagi kabinet Jokowi.

“Reshuffle kali ini adalah kebutuhan atas menjawab kebutuhan sistem. Sudha ada dua Menteri Kabinet Jokowi yang tersangkut masalah korupsi. Sebelum catatan itu bertambah ada baiknya Presiden(Jokowi) mulai mempertimbangkan rombak kabinet segera mungkin. Ini bukan soal politik akomodatif, ini tentang keberlangsungan sistem pemerintahan di masa krisis pandemi,” tutur Abi Rekso dilansir dari Antara News Selasa, 22 Desember 2020.

Baca Juga: ShopeePay Hadirkan Super Online Deals untuk Sambut Momen Akhir Tahun di Era New Normal Lebih Bermakn

Melihat situasi dan kondisi, Jokowi yang dikabarkan akan melakukan reshuffle atau perombakan sejumlah nama seperti Sandiaga Uno masuk dalam kategori yang akan masuk kabinet Jokowi.

Hal ini didukung secara jelas oleh Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari yang menyebut nama Sandiaga Uno untuk menggantikan Edhy Prabowo yang hingga kini terjerat kasus dugaan korupsi.

Dua menteri yang kini tersandung kasus dugaan korupsi yakni Edhy Prabowo dan Juliari Batubara merupakan bagian dari akomodasi politik terhadap Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum parpol.

Baca Juga: Mensos Juliari Ditetapkan sebagai Tersangka Suap Bansos Covid-19, Terancam Hukuman Mati?

“Edhy dipilih sendiri oleh Prabowo dan Juliari juga dipilih oleh Megawati,” kata Qodari.

Terkait kasus dugaan korupsi yang menjerat Edhy Prabowo dan Juliari Batubara menurutnya, tidak akan mempengaruhi pemerintahan selama Presiden Jokowi tidak mengganti dengan orang dari parpol lain di luar Gerindra dan PDIP atau tanpa persetujuan Prabowo dan Megawati.

Qodari berpendapat akan sangat menarik jika nama Sandiaga Uno akan menduduki sebagai menteri menggantikan nama Edhy Prabowo di kuris menteri Kelautan dan Perikanan.

Qodari  menambahkan jika nama Sandiaga Uno masuk dalam kabinet Jokowi akan lebih populer pasalnya Sandiaga Uno orang yang sangat kaya sehingga tidak akan terjerat skandal kasus korupsi untuk sekedar membeli barang mewah.

Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet Jokowi, Mardani: Monggo, Jangan Angkat Menteri Yang Cuma Bikin Gaduh

Selain dua menteri yang terlibat korupsi menurut Abi Rekso, Menkes Terawan juga menjadi sorotan penilaian yang kurang memuaskan dalam kabinet Jokowi.

“Sektor kesehatan adalah barang publik yang sangat vital masyarakat. Sudah semestinya sejak awal orang yang memimpin Kementerian Kesehatan adalah orang yang selalu bergumul pada problem kesehatan rakyat. Bukan semata-mata orang yang meletakkan pelayanan kesehatan sebagai sektor bisnis jasa. Itu bertentangan dengan paradigma keadilan sosial,” jelas Sekjen Pergerakan Indonesia ini.

Absennya Menkes Terawan dalam rapat kepemimpinan birokrasi dan komunikasi publik dianggap sangat buruk yang membuat Kementerian Kesehatan semakin tidak berperan selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Cek Fakta : Sesuai Permintaan, Menkes Terawan Mundur?

Bahkan dalam banyak survei independen nama Menkes Terawan menjadi nama yang paling awal jika terjadi reshuffle pada kabinet Jokowi.

Survei Datalyst Center menjelaskan dari 2,2 juta pembicaraan publik selam Juli hingga November, anam Menkes Terawan mendapatkan 74 persen yang menjadi sentimen yang paling buruk.

Dalam hal kinerja, Menkes Terawan dapat menjadi perhatian Presiden Jokowi untuk mencari figur lain yang sesuai dengan kriteria kepemimpinan, komunikasi publik, dan keberpihakan pada kesehatan masyarakat.***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah