Kawasan Industri Halal Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional, Angin Segar Bagi Pelaku UMKM Terdampak Cov

- 3 Desember 2020, 09:54 WIB
Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional
Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional /

MEDIA BLITAR – Pemerintah melalui Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) terus berupaya keras melawan wabah Covid-19 dengan memulihkan sisi kesehatan dan perekonomian secara bersamaan.

KPCPEN memiliki tiga fokus utama yakni program Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja, dan Indonesia Tumbuh.

Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah dalam mendorong pemulihan kesehatan maupun ekonomi. Di bidang kesehatan, pemerintah telah melakukan edukasi perubahan perilaku secara luas yang melibatkan seluruh stakeholder dan komunitas masyarakat. Berbagai penelitian dan aktivitas pengadaan vaksinasi Covid-19 terus dikawal pemerintah guna menghentikan penyebaran virus Covid-19 secepat mungkin.

Baca Juga: Ayo Dukung Program Vaksin Covid-19 Demi Wujudkan Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit!

Selain itu, dari sisi ekonomi pemerintah telah menyalurkan beberapa insentif, seperti Banpres Usaha Mikro, Bantuan Subsidi Upah, Perlindungan Sosial, Sektor UMKM, padat karya, dana hibah, dan program lainnya yang beberapa sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk di daerah untuk terus mendorong percepatan pemulihan ekonomi masyarakat terdampak pandemi. Salah satunya adalah pembangunan Kawasan Industri Halal (KIH) yang nantinya digunakan sebagai pasar produk halal di Jawa Timur.

Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa Minggu, 29 November 2020, mengunjungi bakal lokasi Kawasan Industri Halal (KIH) Jawa Timur di Safe N Lock Eco Industrial Park, Sidoarjo.

Baca Juga: Harimau Berukuran Besar Muncul di Pemukiman Warga Danau Kembar, hingga Kini Masih Berkeliaran

“Seluas 148 Hektar lahan disiapkan untuk pembangunan kawasan ini. Yang menggembirakan adalah disiapkan untuk industri kecil menengah dengan luasan yang terjangkau,” ungkap Khofifah dalam keterangan tertulisnya, 29 November 2020.

“Dengan berdirinya KIH nantinya diharapkan akan mendorong perkembangan industri produk halal di Indonesia untuk lebih maju lagi. Pun, dengan IKM dan UKM asal Jatim yang berkesempatan menjadi pemain global,” lanjut Gubenur Jawa Timur.

Kuliner halal di Jawa Timur menurut Khofifah sangat beragam, sehingga sangat disayangkan jika potensi tersebut tidak dimaksimalkan.

Baca Juga: Hadang Saat Polisi Antar Surat Panggilan Kedua untuk Rizieq, Polisi: Akan Ada Sanksi

Terlebih lagi mengingat Indonesia merupakan salah satu negara Muslim terbesar di dunia dan Jawa Timur adalah gudangnya pesantren. Jawa Timur masuk dalam daerah yang dicanangkan untuk pengembangan kawasan industri halal setelah Batang dan Subang.

Berdasarkan rencana, areal industri halal di Sidoarjo akan dilengkapi Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), pengurusan sertifikasi halal, dan juga seluruh fasilitas kebutuhan industri.

Jika KIH tersebut telah berdiri, tentu sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) akan terbantu dengan adanya wadah untuk menjual produk masyarakat. Pemulihan ekonomi nasional diharapkan akan menunjukkan tren yang positif dengan adanya pusat produk halal dari pelaku UMKM.

Baca Juga: Kabar Gembira: Kemendikbud Umumkan Banyak Sekolah Mendapatkan Kenaikan Dana BOS Pada 2021

Upaya pemulihan akibat pandemi Covid-19 yang telah dilakukan pemerintah sudah selayaknya terus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat. Di sisi lain, masyarakat sejatinya harus tetap semangat dan tetap produktif berkarya dan bekerja selama pandemi.

Tak kalah penting, masyarakat yang sehat merupakan kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Siap divaksin saat vaksin siap, karena dengan divaksin kita melindungi diri dan melindungi negeri.

Gerakan sinergi antara pemerintah dan masyarakat merupakan langkah tebaik dalam mewujudkan KESEHATAN PULIH EKONOMI BANGKIT!
***

Editor: Ninditoo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x